PENGERTIAN ERGONOMI
Berasal dari kata Yunani ergos (bekerja) dan nomos (hukum alam), ialah ilmu yang mem hajari kaitan antara manusia dan lingkungan kerjanya. Istilah lain yang dianggap sinonim dengan ergonomi, yang disebut juga ergonomika, adalah ke- rekayasaan faktor-faktor manusia, biomekanika, psikologi kerekayasaan, psiko-teknologi, psikologi eksperimen terapan. Kerekayasaan faktor-faktor manusia merupakan istilah yang digunakan di Amerika Utara. Di tempat lain di dunia digunakan istilah ergonomi.
Ergonomi menggabungkan ilmu-ilmu biomedis (anatomi, fisiologi, dan antropometri), psikologi, dan keahlia n teknik dalam desain mesin, desain peralatan, desain metode kerja dan lingkungan kerja untuk menjamin kesehatan, keselamatan dan kepuasan kerja manusia. Dengan kata lain ergonomi adalah pengetahuan yang dikembangkan untuk memanusiamkan lingkungan kerja, dengan tujuan meningkatkan produktivitas.
Penelitian ergonomi sebagai teknologi rancangan kerja didasarkan pada ilmu-ilmu biologi manusia, yaitu: anatomi, yang memperhatikan struktur badan (besarnya dan bagaimana ia terbentuk); fisiologi, yang memperhatikan fungsi badan (proses-proses biologis yang mempertahankannya dan cara kerjanya; antropometri, yang memperhatikan ukuran tubuh; dan psikologi, yang memperhatikan perilaku manusia (jawaban-jawaban adaptif organisme terhadap lingkungannya). Selain memperhatikan ilmu-ilmu biologi manusia, penelitian ergonomi juga meliputi bidang lain, misalnya: keahlian teknik; kondisi lingkungan yang dapat merugikan kesehatan dan mencederai karyawan; kondisi teknis fisik yang dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan kerja.