PENGERTIAN ETOLOGI
Salah satu cabang zoologi yang menelaah tingkah-laku hewan. Ilmu ini mulai dikenal sebagai ilmu yang berdiri sendiri pada tahun 1920-an, berkat jasa biologiwan Nikolaas Tinbergen, dari negeri Belanda, dan Konrad Lorenz, dari Austria. Tingkah-laku yang pertama-tama dipelajari dalam etologi meliputi cumbu-rayu, perkawinan, dan pengasuhan anak. Selain itu, dipelajari pula cara hewan berkomunikasi dengan sesama jenisnya, dan cara menentukan daerah teritorialnya. Perkembangan tingkah-laku hewan selama jutaan tahun, serta tingkah-laku yang dapat membantu hewan untuk bertahan hidup, juga dipelajari dalam etologi. Ilmu ini merupakan perpaduan dari kerja laboratorium dan pengetahuan lapangan, serta mempunyai kaitan erat dengan ilmu lain, misalnya: neuroanatomy ekologi, dan evolusi. Pokok perhatian etologi lebih besar pada proses tingkah-laku hewan daripada jenisnya. Dalam mempelajari tingkah-laku suatu jenis hewan, dibuat daftar yang dapat menggambarkan pola tingkah-laku hewan tersebut
Daftar itu disebut etogram. Dari analisis etogram beberapa jenis hewan akan diketahui pola tingkah-laku yang serupa dan berhubungan secara filogenetik (homologi), atau yang serupa tetapi tidak ada hubungannya secara filogenetik (analogi). Di samping itu, akan diketahui pula beberapa kesamaan pola tingkah-laku (homonomi) serta fungsinya, dan tingkah-laku yang berbeda (heteronomi) pada berbagai binatang dari jenis yang sama. Di dalam etogram juga dicatat hal-hal yang mempengaruhi tingkah-laku tersebut.
Tingkah-laku naluriah suatu jenis hewan bersifat kompleks, dan biasanya ditunjang oleh tiga unsur, yaitu pola gerak menetap, refleks, dan taksis. Ketiga unsur ini dan semua tingkah-laku yang dipelajari, saling terangkai dalam tingkah-laku binatang sehari- hari. Pola gerak menetap dihasilkan oleh kerja saraf motorik yang terkoordinasi. Pola gerak ini timbul sendiri tanpa dipelajari, serta dapat ditampilkan tanpa latihan sebelumnya. Semua gerakan badan yang ditimbulkannya tidak banyak bervariasi, karena berupa pola gerakan dasar. Refleks, seperti halnya pola gerak menetap, juga mempunyai bentuk yang tetap dan dapat ditampilkan tanpa memerlukan pengalaman sebelumnya. Namun, refleks hanya dapat ditimbulkan bila ada rangsangan dari luar. Taksis merupakan gerak naluriah yang secara konstan diatur dan diarahkan oleh sumber-sumber stimulasi khusus.
Umumnya, tingkah-laku didasari oleh lebih dari satu penggerak yang bekerja pada saat yang bersamaan. Teknik perangsangan otak yang berbeda, akan mengaktifkan perilaku yang berlainan pula. Jenis penggerak yang diberikan secara bersamaan, menunjukkan adanya tingkah-laku yang saling bertindihan, saling mengubah bentuk, atau saling menunda. Interaksi antarpenggerak ini mengikuti hukum tertentu dalam menampilkan tingkah-laku.
Incoming search terms:
- pengertian etologi
- etologi adalah
- Etologi
- arti etologi
- pengertian ethologi