PENGERTIAN EUGENETIKA
Yang secara harfiah berarti kesejahteraan keturunan, merupakan ilmu yang mempelajari cara-cara memperbaiki kualitas genetika umat manusia. Kata eugenetika berasal dari Francis Galton, seorang ahli genetika manusia yang pertama-tama melihat pentingnya penelitian anak kembar dalam genetika manusia, dan menyadari akibat sosial perubahan struktur genetika populasi terhadap umat manusia.
Eugenetika dapat dibagi menjadi eugenetika positif dan eugenetika negatif atau eugenetika progresif dan eugenetika preventif. Eugenetika progresif berhubungan dengan upaya memperbanyak gen yang baik dalam masyarakat atau sedikitnya mencegah berkurangnya gen itu. Eugenetika preventif berhubungan dengan upaya mencegah peningkatan frekuensi gen yang kurang baik. Dapat dikatakan juga bahwa eugenetika positif berhubungan dengan sifat unggul dan eugenetika negatif berhubungan dengan sifat kurang baik. Eugenetika pernah mendapat nama jelek karena upaya eugenetika preventif dan progresif yang bertentangan dengan perikemanusiaan pada jaman Hitler di Jerman.
Dengan kemajuan ilmu kedokteran banyak penderita kelainan genetika yang pada masa lalu tidak mungkin bertahan hidup lama sekarang dapat mencapai usia reproduksi dan mungkin mendapat. Hal itu berarti bahwa seleksi terhadap gen-gen yang menyebabkan kelainan tersebut menjadi berkurang dan frekuensi kelainan tersebut dapat bertambah. Dalam rangka eugenetika preventif para ahli eugenctika mengusulkan beberapa cara guna mencegah berkurangnya tekanan seleksi tersebut. Salah satu cara ialah menganjurkan individu dengan kelainan genetika untuk tidak mempunyai keturunan. Hal terebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain pemberian nasihat genetika, sterilisasi, abortus terhadap kandungan yang diperkirakan akan melahirkan penderita kelainan genetika, pengasingan individu yang mempunyai kelainan bawaan, dan kastrasi. Di beberapa negara ada undang-undang yang sangat ekstrem, yaitu mengharuskan penderita kelainan genetika tertentu diasingkan atau disterilisasi. Ada pula negara lain yang undang-undangnya membolehkan abortus apabila ada kemungkinan bahwa anak yang dikandung menderita kelainan bawaan (abortus atas dasar kelainan medik atau abortus medicinalis). Hitler telah menerapkan cara eugenetika preventif yang ekstrem dengan mengasingkan, mensterilisasi, dan mengkastrasi individu dengan kelainan genetika.
Upaya eugenetika progresif lebih bersifat mendidik pihak awam perihal kelainan genetika, dan menganjurkan agar mereka yang memiliki sifat genetika baik dan mampu dapat mempunyai anak lebih banyak. Sebaliknya, mereka yang mengemban sifat genetika kurang baik diperbaiki taraf hidup dan pendidikannya dan dianjurkan agar tidak punya anak.
Incoming search terms:
- eugenetika
- pengertian eugenetika
- eugenetika adalah