PENGERTIAN EUROPEAN ECONOMIC COMMUNITY (EEC)

Atau European Common Market, diterjemahkan se­bagai Masyarakat Ekonomi Eropa atau Pasaran Ber­sama Eropa. EEC merupakan perhimpunan ekonomi yang dibentuk oleh enam negara Eropa, yaitu: Perancis, Jerman Barat, Belgia, Italia, Belanda, dan Luxem­burg pada tanggal 25 Maret 1957 dengan penanda­tanganan The Common Market Treaty di Roma, Ita­lia. EEC bekerja secara efektif mulai tanggal 1 Januari 1959.

Tujuan pokok pendirian EEC meliputi: (1) Peni- laiar. secara bertahap semua hambatan perdagangan ?.tas barang yang dipertukarkan antara negara-negara anggota; (2) Penghapusan pembatasan atas perpindah­an dana dan buruh antarnegara anggota; (3) Pencip- taan Bank Pembangunan Eropa untuk penyediaan da­na bagi pengembangan wilayah-wilayah di dalam ma­syarakat Eropa; (4) Penetapan suatu kebijaksanaan perdagangan bersama dan suatu standar tarif bea ma­suk, juga terhadap negara-negara bukan anggota.

Perdagangan luar negeri EEC lebih besar daripada Amerika Serikat dan EFTA {European Free Trade Association). EFTA adalah asosiasi negara-negara Eropa Barat non EEC, yang beranggotakan Inggris, Austria, Denmark, Norwegia, Portugal, Swedia, Swis, dan Finlandia (1959).

Melihat perkembangan EEC, Inggris sebagai anggo­ta non EEC mendekati EEC untuk menjadi anggota pada tahun 1961. Permohonan keanggotaan Inggris tidak mudah dikabulkan oleh EEC, terutama oleh Perancis. Baru 10 tahun kemudian, pada tahun 1971, Inggris diterima menjadi anggota EEC. Langkah Inggris untuk secara positif memperoleh keanggotaan penuu dalam EEC disusul oleh seluruh negara anggota EFTA. Dengan demikian langkah pertama penciptaan integrasi Eropa telah diletakkan atau dirintis. Perkembangan EEC sejak awal 1970 menjadi se­makin mantap dan memperlihatkan kebersamaan tin­dakan yang cukup kuat dalam menghadapi negara- negara non-EEC.

Para pemrakarsa beranggapan bahwa pembentuk­an EEC memberi berbagai manfaat sebagai berikut: (‘l) diperkuatnya posisi tawar menawar dalam meng­hadapi masyarakat bukan anggota EEC; (2) kesem­patan yang baik untuk mengembangkan prinsip pen­jual tunggal ke luar negeri dan pusat pembelian un­tuk kepentingan pengusaha negeri anggota; (3) pe­luang yang baik untuk pelaksanaan riset dan pengem­bangan secara efisien dan profesional hingga terjadi pertukaran informasi antaranggota EEC; (4) adanya spesialisasi anggota EEC yang membawa keuntungan menurunnya harga pokok, dengan penurunan harga produksi, sehingga makin mampu bersaing dalam pa­saran internasional.

Incoming search terms:

• Pengertian eec
• Tujuan EEC
• manfaat EEC
• arti EEC
• EEC adalah
• kepanjangan eec
• anggota eec
• kepanjangan dari eec
• pendiri eec
• arti dari eec