PENGERTIAN JUPITER
PENGERTIAN JUPITER – Planet terbesar dalam tata surya. Dalam dongeng Romawi kuno, Jupiter adalah mahadewa. Jari-jari garis edar Jupiter rata-rata 778,3 juta kilometer. Jarak terdekat ke bumi 590 juta kilometer. Karena besarnya dan sifat pantul awan yang menyelimutinya, kecerlangan Jupiter termasuk nomor tiga (setelah Venus dan Mars), meskipun jaraknya sangat jauh dari bumi.
Bersama Saturnus, Uranus, dan Neptunus, Jupiter disebut planet raksasa dengan ciri massa besar, kerapatan rendah, bergasing dengan cepat dan sangat memantulkan cahaya. Jupiter memiliki 16 satelit, empat di antaranya ditemukan oleh Galileo. Sejak pertengahan abad ke-17 para astronom menemukan pita- pita angkasa yang menyelimuti Jupiter, serta suatu ciri penuh rahasia yang disebut Noda Merah Besar. Kini, setelah orang menyelidiki Jupiter dengan pesawat angkasa luar, antara lain Pioneer 10, Pioneer 11, Voyager 1 dan Voyager 2, semakin banyak hal yang diketahui tentang planet ini.
Massa dan Rapatan. Diperkirakan 70 persen massa materi planet tata surya dimiliki oleh Jupiter. Garis tengah planet ini (141.700 kilometer) sekitar 11 kali garis tengah bumi, karena itu rapatannya hanya sekitar 1/4 rapatan bumi. Rapatan yang rendah ini disebabkan karena penyusun utama Jupiter adalah hidrogen dalam bentuk gas, cair, dan mungkin kristal. Pada permukaan Jupiter percepatan gaya berat adalah 2,64 kali percepatan pada permukaan bumi. Artinya, benda seberat 1 kilogram di bumi akan berbobot 2,64 kilogram pada permukaan Jupiter.
Garis Edar. Dilihat dari arah utara langit, edaran Jupiter mengitari matahari berlawanan dengan arah jarum jam, dengan kecepatan 13 kilometer per detik (bumi: 29,8 kilometer per detik). Jupiter memerlukan 11,82 tahun untuk satu edaran lengkap (bumi: 1 tahun). Kelonjongan garis edar ini tercermin oleh jarak terjauh ke matahari sebesar 816 juta kilometer, dan jarak terpendek 740 juta kilometer.
Rotasi. Jupiter juga bergasing dengan arah berlawanan dengan jarum jam bila dilihat dari arah utara langit. Tampaknya gasingan (9 jam 50 menit) ini sangat cepat dibandingkan dengan planet lain.
Penampilan. Jelasnya cakram Jupiter sebagian disebabkan oleh selimut awannya yang memantulkan 45 persen cahaya matahari. Jupiter tampak pejal (jarak antarkutubnya 6 persen lebih pendek daripada garis tengah khatulistiwanya). Jupiter memperagakan pita gelap dan pita kuning muda yang sejajar dengan khatulistiwanya. Kemudian terdapat Noda Merah Besar lonjong yang terletak di garis 22° lintang selatan. Noda ini tak berubah garis lintangnya selama seabad ini, namun garis bujurnya berubah. Demikian pula ukuran dan warnanya.
Data dari Pioneer dan Voyager menunjukkan pita lebar putih, kuning, dan cokelat kemerahan yang sejajar dengan khatulistiwa dalam awan Jupiter. Sepanjang batas antara pita terdapat sejumlah besar ikal yang saling berinteraksi. Noda Merah Besar rupanya merupakan anggota terbesar dari kelompok ciri atmosfer lonjong yang dicirikan oleh rotasi antisiklon mengitari pusatnya dan konveksi lembut ke atas pada pusat dan ke bawah pada pinggir lonjongan itu. Noda- noda yang kecil berwarna putih. Daerah khatulistiwa berisi sekitar selusin awan berbentuk jambul yang diduga merupakan lapisan teratas dari sel konvektif yang dalam sekali.
Struktur dan Komposisi. Data dari Voyager menunjukkan bahwa atmosfer Jupiter terdiri atas 88 persen hidrogen dan 11 persen helium, dan sisanya metana, amonia, dan lain-lain. Seribu kilometer di bawah puncak awan terdapat hidrogen cair. Inti Jupiter terdiri atas batuan dengan suhu 25.000°C, sedangkan suhu lapisan atas awan adalah -130°C.
Cincin. Yoyager mendeteksi adanya cincin tipis yang tersusun dari partikel-partikel yang mengelilingi Jupiter. Di antara planet besar hanya Neptunuslah yang tak bercincin.
Incoming search terms:
- Arti jupiter
- pengertian planet jupiter
- arti kata jupiter
- Pengertian jupiter