PENGERTIAN KARAKTERISTIK DEPRESI PADA ORANG LANJUT USIA DAN ORANG DEWASA

PENGERTIAN KARAKTERISTIK DEPRESI PADA ORANG LANJUT USIA DAN ORANG DEWASA – Rasa khawatir, rasa tidak berguna, sedih, pesimis, fatik, tidak dapat tidur, dan sulit mengerjakan segala sesuatu merupakan simtom-simtom depresi umum pada orang lanjut usia maupun orang dewasa yang lebih muda. Namun terdapat juga beberapa perbedaan. Pada orang lanjut usia yang depresi rasa bersalah tidak banyak dialami, namun lebih banyak terjadi keluhan somatik. Lebih jauh lagi, para pasien depresi yang berusia lanjut menunjukkan retardasi motorik yang lebih besar, lebih banyak kehilangan berat badan, lebih banyak mengalami penurunan kondisi fisik secara umum, kurang agresif, dan kurang memiliki pikiran untuk bunuh diri dibanding para pasien depresi yang berusia lebih muda . Perbedaan dalam pikiran untuk bunuh diri kontras dengan fakta bahwa percobaan bunuh diri dan bunuh diri yang berhasil dilakukan meningkat seiring laki-laki memasuki usia tua namun peningkatan tersebut tidak terjadi pada para perempuan lanjut usia. Terakhir, keluhan masalah memori tidak selalu masalah memori yang sebenarnya lebih banyak terjadi di kalangan individu depresi yang berusia lanjut.

Menggunakan kriteria standar gangguan depresi dalam DSM-IV-TR kemungkinan tidak sepenuhnya tepat dalam mendiagnosis orang lanjut usia karena menggunakan kriteria tersebut sebagai patokan dapat mengarah pada ketidaktepatan diagnosis. Contohnya, para lanjut usia lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami hendaya dalam fungsi sosial dan okupasional sebagai akibat depresi yang mereka alami karena kemungkinan mereka masih bekerja lebih kecil dibanding orang dewasa yang lebih muda. Beberapa peneliti menggambarkan subtipe depresi yang lebih sering ditemukan pada orang lanjut usia, yang disebut sindrom pengurangan. Sindrom ini terutama ditandai oleh hilangnya kesenangan, vitalitas, dan nafsu makan serta keputusasaan dan simtomsimtom somatik; kontras dengan bentuk depresi lainnya, tidak terdapat atau kurang terlihat adanya perasaan menyalahkan diri sendiri, rasa bersalah, dan kondisi perasaan disforik.