PENGERTIAN KEHIDUPAN

PENGERTIAN KEHIDUPAN – Sesuatu yang khas dipunyai oleh organisme hidup dan ditandai oleh aktivitas, proses, atau fungsi khusus. Tanda-tanda kehidupan meliputi adanya: (1) metabolisme, yang terdiri atas nutrisi, res­pirasi, dan sintesis senyawa yang diperlukan oleh organisme hidup; (2) mempertahankan kesinam­bungan organisme dalam alam, yang terdiri atas re­produksi, adaptasi, dan pengendalian berbagai proses dalam organisme.

Aktivitas utama suatu organisme hidup ialah pro­ses nutrisi, yang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan. Proses ini merupakan upaya organisme untuk menyediakan bahan-bahan yang diperlukan ba­gi kehidupan. Dalam proses tersebut bahan mentah diubah menjadi senyawa-senyawa yang diperlukan. Proses itu berlangsung terus-menerus karena suatu organisme hidup selalu memerlukan energi dan bahan untuk membangun atau mengganti bagian-bagiannya. Bahan mentah yang digunakan oleh suatu organisme, yakni nutrien, dapat diperoleh dari lingkungan fisik (senyawa anorganik) dan dari makanan yang dipero­leh dari lingkungan biologinya (senyawa organik atau organisme lain). Aktivitas kehidupan kedua terpen­ting ialah respirasi, yang merupakan proses utama untuk memperoleh energi dan memungkinkan ber­langsungnya proses kehidupan yang lain. Aktivitas terpenting yang ketiga, ialah sintesis bahan-bahan yang diperlukan untuk membangun struktur baru atau mengganti struktur lama yang sudah tidak baik lagi.

Agar dapat mempertahankan keberadaannya, suatu organisme hidup perlu melakukan proses-proses me­tabolisme dan reproduksi secara terkendali. Proses pengendalian dilakukan oleh berbagai organ yang da­pat menerima rangsang tentang keadaan di dalam dan di luar organisme, untuk kemudian memberi respons yang diperlukan. Umur suatu organisme terbatas dan kematian merupakan sesuatu yang sudah terprogram pada semua organisme hidup. Jika terjadi kelainan pa­da sistem pengendalian, organisme akan mengalami keadaan sakit. Jika keadaan sakit tidak dapat diper­baiki, proses-proses yang dipevlukan untuk kehidupan akan mengalami gangguan menetap sehingga organ­isme tersebut kemudian mati.

Sebelum mati, suatu organisme biasanya melaku­kan tindakan untuk mempertahankan kesinambungan jenisnya, yaitu melalui proses reproduksi. Melalui proses ini, generasi penerus dapat dilahirkan dan de­ngan demikian kesinambungan jenis organisme ter­sebut akan terjamin. Proses reproduksi terdiri atas pertumbuhan, perkembangan, dan pembelahan atau perbanyakan organisme. Reproduksi sebenarnya me­rupakan sejenis peremajaan. Bahan yang akan menja­di generasi penerus sebagian berasal dari induknya sehingga sebenarnya umurnya sama tua dengan in­duknya, namun anak akan hidup terus ketika induk­nya mati. Reproduksi juga menyangkut perkem­bangan karena organisme anak selalu lebih kecil dari­pada organisme induk dan kemudian tumbuh menjadi besar menyamai ukuran organisme induknya.

Setelah melampaui banyak generasi, suatu organ­isme dapat berubah jika dibanding dengan organism moyangnya. Lingkungan tempat suatu organisme hidup dapat mempengaruhi perkembangan suatu ore isme. Kemampuan suatu organisme untuk beruht sesuai dengan lingkungannya disebut adaptasi va dipengaruhi oleh faktor seks, genetika, dan evolusi. Dari keterangan di atas dapat diambil kesimpulannya bahwa suatu objek dinyatakan hidup jika dapat melakukan metabolisme dan dapat mempertahankan keberadaannya secara berkesinambungan.

Incoming search terms:

• pengertian kehidupan
• pengertian dari kehidupan
• definisi kehidupan
• definisi hidup
• Apa yang dimaksud dengan kehidupan
• defenisi kehidupan
• pengertian tentang kehidupan
• Apa yang di maksud dengan kehidupan
• penjelasan tentang kehidupan
• apa yang dimaksud kehidupan