PENGERTIAN KODOK NGOREK
PENGERTIAN KODOK NGOREK – Gamelan kuno pusaka keraton Yogyakarta yang ditempatkan di bangsal Sripenganti dan terkenal dengan sebutan Kanjeng Kiai Keboganggang. Kodok ngorek diartikan kodok yang berbunyi seperti mengorek-ngorek.
Satu perangkat gamelan kodok ngorek terdiri atas empat rancakan bonang, masing-masing 8 pencu, 2 kendang dan 2 rojeh berbentuk pohon dengan buah klinting (salah suatu ciri khas gamelan kodok ngorek), sebuah kecer, 2 bende dan 2 gong besar, masing- masing dengan sebutan Kanjeng Kiai Keboganggang dan Kanjeng Kiai Sima.
Gamelan kodok ngorek mempunyai tugas khusus memainkan gending kodok ngorek yang menggunakan dua nada bunyi seperti bunyi katak di musim hu’an. Gending kodok ngorek serupa dengan gending Nalanganjur yang hanya menggunakan dua nada. Larasnya tidak jauh berbeda dengan laras slendro.
Gamelan kodok ngorek ditampilkan secara tetap pada perayaan Garebeg pada waktu “Gunungan” dikeluarkan dari istana menuju ke Mesjid Besar. Selain itu gamelan tersebut ditampilkan juga pada upacara temu pengantin, supitan, tingalan Dalem (hari lahir Raja), dan acara yang dianggap perlu oleh Raja. Wasisto Suryodiningrat dalam karya Gamelan, Tari dan Wayang di Yogyakarta menyebutkan bahwa pada jaman Mataram, gamelan kodok ngorek pernah dimainkan untuk mengiringi keramaian rampok macan serta keramaian adu harimau dan banteng.
Incoming search terms:
- gamelan kodok ngorek
- gamelan kodhok ngorek
- makna lagu kodok ngorek
- Gending kodok ngorek
- pengertian gamelan kodok ngorek
- makna tembang kodok ngorek