PENGERTIAN KURVA PERMINTAAN BENGKOK
KINKED DEMAND CURVE / KURVA PERMINTAAN BENGKOK adalah sebuah kurva yang menjelaskan mengapa HARGA (PRICES) cenderung menjadi stabil setelah terbentuk persaingan oligopolis (lihat OLIGOPOLY). DD adalah KURVA PERMINTAAN (DEMAND CURVE) bila semua perusahaan menetapkan harga yang sama. Bermula dari titik K, seandainya sebuah perusahaan beranggapan bahwa jika ia menetapkan harga yang lebih tinggi daripada pesaing-pesaingnya, pesaing-pesaing ini akan merebut sebagian dari penjualannya, maka kurva permintaannya berubah menjadi DHK. Di lain pihak, perusahaan tersebut dapat juga beranggapan bahwa jika ia menetapkan harga yang lebih rendah, ia tidak akan dapat merebut sebagian dari penjualan pesaing-pesaingnya sebab pesaing-pesaingnya tidak akan membiarkan hai itu terjadi — mereka juga akan melakukan pemotongan harga pada DD. Kedua hal tersebut di atas, yaitu, peningkatan dan penurunan harga, mengakibatkan hal yang sama, yakni merugikan diri sendiri, dan hal ini menciptakan sebuah ‘kurva permintaan bengkok’ di mana harga-harga akan Dapat terlihat bahwa terdapat sebuah peningkatan yang tajam pada kurva pendapatan maijinal bersamaan dengan adanya bengkokan pada kurva permintaan. Sebagai akibatnya, untuk suatu pergeseran vertikal yang berjarak lebar pada kurva biaya maijinal (antara titik X dan Y), K tetap merupakan harga penjualan yang memberikan laba maksimum. Lihat GAME THEORY, MUTUAL INTERDEPENDENCE, PRICE LEADERSHIP.
Incoming search terms:
- kinked demand curve adalah
- pengertian kinked demand curve
- kurva kinked demand
- kurva permintaan bengkok
- kinked demand adalah
- pengertian kinked demand
- kurva kinked demand curve
- Kurva bengkok
- pengertian demand curve
- penyebab kurva permintaan patah