PENGERTIAN MAHZAB EKONOMI AUSTRIA
Mahzab Ekonomi Austria adalah salah satu cabang pemikiran ekonomi yang tumbuh dari revolusi Marjinalis atau neo-klasik (1870-90). Kendati pada dasarnya mirip dengan pola pengajaran Jevons, Leon Walras dan Marshall, gagasan-gagasan Mahzab Austria yang unik itu termuat utuh dalam buku Menger yang relatif tipis, Grundsatze der Volkswirztschaftslehre (1871) sehingga mahzab in punya nama lain, Mahzab Menger. Menger adalah seorang profesor tunggal dalam teori ekonomi di fakultas hukum Universitas Wina antara 1873 dan 1903. Wieser menggantikannya pada 1904 dan tetap memegang posisi itu hingga 1922. Tapi sejak 1904 hingga 1913, Bohm-Bawerk juga menjadi profesor ekonomi di universitas itu, sehingga mahzab ini pun dikenal sebagai mahzab Wina. Menger mencoba untuk mencetak teori harga terpadu, yang merangkum berbagai komoditas dan berbagai jenis harga distribusi, la mendasarkan hal ini pada penilaian subyektif para pembeli pada saat barang dibeli, yakni kegunaan langsung pada barang konsumsi atau kegunaan tak langsung pada jasa produktif. Gagasan ini mirip dengan tradisi para marjinalis lain. Tapi yang unik pada pendekatan Menger adalah penekanannya pada masalah informasi dalam ekonomi (dilanjutkan kemudian oleh Hayek). Pengaruhnya terhadap struktur waktu produksi yang bisa mengakibatkan kesalahan-kesalahan peramalan, khususnya oleh para produsen ‘komoditas-komoditas tingkat tinggi’ yakni komoditas yang jauh dari permintaan final (‘komoditas-komoditas first-order). Dari sinilah berkembang perhatian pada teori modal dan teori siklus bisnis yang erat kaitannya (Bohm-Bawerk, Mises, Hayek. Schumpeter). Sumbangan unik Menger lainnya adalah visinya mengenai pembentukan harga yang sifatnya monopolistik atau bahkan individual, dan jarangnya terjadi kompetisi yang sempurna. Jadi harga tidak sepenuhnya menentukan, meski merupakan pokok tawar-menawar. Pendekatan ini dikembangkan Morgenstern menjadi Teori Permainan Menger memandang bahwa pada dasarnya komoditas tidaklah homogen; pembentukan terus-menerus variasi-variasi baru dari komoditas akhir, di samping membuka peluang munculnya peluang-peluang produktif, bagi Menger merupakan aspek terpenting dari pembangunan Ln: adalah ide lain yang diambil Schumpeter Mencer adalah anggota mahzab Austria pertama yang berminat pada teori moneter. Ia memandang komoditas yang paling laris, dan media yang disimpan untuk berjaga-jaga dan. akibatnya, memiliki laju peredaran yang tinggi.
Penerus Menger yang paling terkena, adaiah Bohm-Bawerk, yang berupaya menguKur modal dengan ukuran waiting-time dan determi nan-determinan suku bunga Wieser patut dikenang atas gagasannya bahwa, di atas segalanya, harga bersifat informatif dan dengan demikian perlu diperhitungkan dalam semua kalkulasi pribadi maupun sosial (sebuah gagasan yang kini sering dikaitkan dengan konsep Mises atas ketidakmungkinan efisiensi ekonomi sosialis tanpa harga pasar). Wieser juga menyoroti peran kepemimpinan dalam kewiraswastaan kreatif, sebuah gagasan yang diperluas Schumpeter menjadi teori inovasi dan pembangunan ekonomi. Mises dan Hayek menciptakan teori moneter ‘Austrian’ tentang siklus bisnis: ledakan investasi disebabkan oleh banjir kredit bank pada tingkat suku bunga pasar di bawah rate of return atas modal yang tidak dapat diperpanjang tanpa batas kecuali ada tambahan tabungan sehingga kebanyakan pembentukan modal baru harus dihentikan secara prematur. Mazhab Austria baru kemudian berkembang, terutama di AS. Dengan mengambil butir pemikirannya. para ekonom Amerika menekankan sifat non-statis dari proses ekonomi dan keunikan informasional dari pengambilan keputusan wiraswasta. Namun perlu dicatat bahwa dalam cakupan pemikiran secara keseluruhan dan jalinan personal mahzab baru ini dengan para pendahulu Mahzab Austria tidaklah begitu kental.
Incoming search terms:
- mahzab ekonomi
- teori austria