PENGERTIAN MASYARAKAT INDUSTRI MODERN
Para pengamat menuding masyarakat ini sebagai biang keladi ketidakharmonisan kehidupan bersama dan tumbuhnya kelompok-kelompok dasar. Penudingan itu bukannya tanpa alasan. Dalam masyarakat praindustri tidak ada tempat bagi kelompok dasar menurut arti sekarang. Dalam masyarakat itu orang masih dapat menikmati pengaruh baik dari keseimbangan antara kekuatan-kekuatan sosial dan nilai- nilai sosio-budayayang serasi, misalnya keseimbangan antara individu- individu beserta unit keluarga-keluarga di satu pihak, dan masyarakat besar di lain pihak. Hal itu mungkin karena adanya kelompok-kelompok penengah yang menjembatani individu-individu dengan masyarakat besar dan sekaligus melindungi mereka dari tekanan-tekanan yang tidak diinginkan. Yang dimaksud dengan kelompok pengantara penengah dan pelindung ialah satuan-satuan hidup yang sekarang disebut kelompok primer seperti marga (clan), kampung atau desa, kumpulan arisan, kumpulan “gilda” pada abad pertengahan di Eropa, dan lain sebagainya. Dalam lingkungan itu suasana persaudaraan benar-benar nyaman. Kedudukan setiap orang beserta tugasnya, sebagai atasan atau sebagai bawahan, masih dapat diketahui dan dapat memberikan rasa puas. Orang merasa saling mengenal dan saling dikenal, merasa krasan, aman dan ten tram karena perhatian utama setiap orang bukan tertuju kepada barang tetapi kepada pribadi orang. Masyarakat besar tidak dipandang sebagai kekuatan yang mengancam kebebasan warganya. Tidak ada pihak yang merasa ditindas atau dirugikan karena setiap pihak memiliki hak dan kewajiban untuk mengontrol dan dikontrol dan bila mana perlu menolong dan ditolong.
Dengan berubahnya masyarakat praindustri ke masyarakat industri modern segala harmoni yang indah, dengan nilai-nilai persaudaraan dan kejiwaan yang membahagiakan hancur berantakan. Dan sebagai gantinya muncul masyarakat birokrasi yang tidak mempribadi. Anggota- anggotanya tak ubahnya dengan nomor-nomor komputer yang melakukan pekeijaan karena mekanisme peraturan yang kian membatasi kebebasannya. Mereka tidak lagi dihargai sebagai pribadi manusia, mereka cukup “disapa” dengan media komunikasi massa. Pikiran dan perhatian setiap orang terbagi-bagi untuk empat sampai sepuluh organisasi yang masing-masing menuntut kesetiaan akan kewajibannya. Orang tidak merasa tenang, aman dan bahagia lagi, tetapi menjadi bingung, cemas dan frustrasi. Dan itu semua disebabkan oleh situasi yang seakan-akan tak dapat dielakkan lagi yang diciptakan oleh masyarakat besar, yakni masyarakat industri modern.
Sebagai reaksi secara spontan muncullah dari bawah kelompok- kelompok dasar yang menugasi diri sebagai lembaga penyelamatan dan perlindungan terhadap tekanan masyarakat. Dasar beranjaknya memang berbeda-beda. Ada kelompok yang tumbuh karena tekanan ekonomi akibat dari struktur ekonomi sosial yang tidak wajar yang secara terus terang atau diam-diam membiarkan lapisan bawah tetap miskin. Gejala itu disebut dengan istilah kemiskinan struktural yang disandang oleh Vantn buruh lemah dan para petani kecil. Dalam hal ini kelompok basis menugaskan diri untuk menyelamatkan golongan lemah ekonomi itu. Kelompok basis yang lain mewajibkan diri untuk mendukung gerakan emansipasi wanita. Ada juga lembaga-lembaga konsumen yang melindungi konsumen dari kekurangajaran produsen. Untuk membantu warga negara yang karena buta hukum mendapat perlakuan hukum yang tidak adil, muncullah kelompok-kelompok dasar yang menamakan diri Lembaga Bantuan Hukum. Di Amerika Latin misalnya dikenal kelompok-kelompok basis yangbergerak dalam bidang ekonomi sosial, bahkan didukung oleh Gereja setempat. Dukungan itu diwujudkan dalam perumusan dasar-dasar teologis, yang dikenal dengan sebutan Teologi Pembebasan dengan maksud meneguhkan keyakinan semua pihak, khususnya para aktivisnya, bahwa gerakan mereka dapat’ dibenarkan oleh wahyu (Kitab Suci).” Di Indonesia terdapat beberapa kelompok basis, Lembaga Bantuan Hukum, kumpulan Wanita Katolik (WK), badan- badan swasta yang bergerak di bidang ekonomi sosial seperti Yayasan Dharma Katolik, Usaha Bersama (UB).
Incoming search terms:
- Pengertian masyarakat industri
- definisi masyarakat industri