PENGERTIAN MEKANIKA

Suatu cabang ilmu yang mempelajari kerja gaya terhadap benda. Mekanika mempelajari kesetimbangan dan gerakan. Kesetimbangan benda dipelajari oleh bagian mekanika yang disebut statika, sedangkan gerakan benda dipelajari oleh dinamika dan kinematika. Ketiganya merupakan cabang mekanika. Dinamika mempelajari penyebab dan sebab benda-benda nyata bergerak, sedangkan kinematika mempelajari edaran dan lintasan titik-titik suatu benda yang bergerak, terutama dengan rnenggunakan hukum matematika mengenai gerakan. Berbagai bidang rekayasa, terutama Teknik Sipil dan Teknik Mesin, mempelajari mekanika terapan.

Mekanika dianggap telah dirintis pada jaman Yunani kuno, ketika para filsuf mulai memikirkan sebab dan hukum keilmuan. Dalam abad ke-4 SM, Aristoteles membangun sistem falsafah dengan masalah gerakan dan keadaan diam sebagai masalah pokok. Dalam abad ke-3 SM, Archimedes merumuskan hukum dongkrak dan merintis hidrostatika. Dalam abad ke-2 Masehi, karya Ptolemeus mengenai benda langit merupakan rintisan kinematika. Para pakar dalam Abad Pertengahan menjabarkan banyak hal dalam hukum dongkrak. Bahwa benda yang jatuh bebas mempunyai percepatan yang konstan ditemukan oleh’ sejumlah cendekiawan dari Kolese Merton di Oxford dalam abad ke-13. Abad Pertengahan ditutup oleh karya Copernicus yang mengubah sistem geosentris Ptolemeus dengan sistem heliosentrisnya.

Revolusi keilmuan diawali oleh Kepler dengan ketiga hukumnya, yang sekaligus merupakan dasar mekanika benda langit (selestial). Galileo rnenggunakan banyak waktu untuk mempelajari perihal gaya dan meruntuhkan banyak hal dalam sistem Aristoteles, misalnya bahwa tak ada beda antara gerakan alamiah dan gerakan paksaan. Ia mempelajari dengan cermat hubungan antara waktu dan jarak dalam gerakan yang dipercepat. Karya Copernicus, Kepler dan Galileo serta karya beberapa matematikawan dirangkum oleh Isaac Newton dalam Mekanika Klasik, yang masih berlaku sampai sekarang untuk keadaan yang tidak ekstrem.

Matematisasi mekanika klasik berjalan terus, misalnya Lagrange merintis mekanika analitis, sehingga mekanika seolah-olah juga merupakan cabang dari matematika. Ampere mengembangkan banyak hal dalam elektrodinamika. Mekanika statist® dikembangkan dalam kaitan dengan teori kebolehjadian (probabilitas). Namun pakar abad ke-20 mulai merasa bahwa kerangka Newton terlalu sempit. Teori relativitas Einstein membuktikan bahwa mustahillah mendefinisikan apa keadaan diam itu, dan apa yang dimaksud dengan garis lurus, dua hal yang merupakan ^sioma dalam mekanika Newton. Max Planck mengembangkan teori kuantum yang mengatakan bahwa dalam banyak hal perubahan energi sistem berlangsung meloncat-loncat tidak secara sinambung, melainkan paket demi paket. Dari teori ini akhirnya dikembangkan mekanika kuantum. Teori relativitas dan mekanika kuantum digunakan orang dalam keadaan ekstrem (kecepatan mendekati laju rambat cahaya; ukuran sekecil atom; dll) yang tak dapat dipecahkan dengan mekanika Newton. Namun dalam banyak hal lain sehari-hari, seperti permobilan, perihal pesawat terbang dan peluru kendali, mekanika Newton masih digunakan.

Incoming search terms:

• Pengertian mekanik
• pengertian mekanika
• pengertian Metaplasia
• mekanika adalah
• apa itu mekanika
• Definisi mekanika
• Pengertian mekanika teknik
• arti mekanika
• ilmu mekanika
• Pengertian ilmu mekanika