PENGERTIAN MENGIDENTIFIKASI MASALAH EKONOMI MANUSIA

By On Wednesday, July 3rd, 2019 Categories : Bikers Pintar

Pengertian Ekonomi
Sebenarnya, apa itu ekonomi? Pengertian Ekonomi adalah suatu ilmu sosial yang mempelajari berkenaan kesibukan manusia yang terkait dengan kesibukan produksi, distribusi, dan mengkonsumsi pada barang dan jasa.

Ada terhitung yang mengatakan definisi ekonomi adalah semua yang terjalin bersama dengan usaha dan daya manusia didalam memenuhi kebutuhan hidupnya untuk capai suatu tingkatan kemakmuran.

Istilah “Ekonomi” berasal berasal dari bhs Yunani, yaitu “Oikos” yang berarti keluarga/ tempat tinggal tangga, dan “Nomos” yang berarti peraturan/ hukum. Sehingga makna Ekonomi secara harfiah adalah suatu manajemen rumah tangga atau peraturan tempat tinggal tangga.

Lalu apa saja motif di dalam ekonomi?

Yang dimaksud dengan motif ekonomi adalah alasan seseorang untuk jalankan kesibukan ekonomi. Berikut ini adalah lebih dari satu motif dalam ekonomi secara umum:

Motif pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Motif ini umumnya dilaksanakan oleh konsumen, jikalau membeli kebutuhan pokok manusia (beras, lauk-pauk)
Motif melacak keuntungan. Motif ini dilakukan oleh penjual, sekiranya menjual kebutuhan pokok manusia untuk beroleh keuntungan.
Motif penghargaan.
Motif memperoleh kekuasaan.
Motif sosial atau tolong-menolong.

Pengertian Ekonomi Menurut Para Ahli
Agar lebih sadar apa itu ekonomi, maka kami bisa merujuk terhadap pendapat sebagian ahli. Berikut ini adalah definisi ekonomi menurut para ahli:

1. Robbins
Menurut Robins, pengertian ekonomi adalah studi berkenaan perilaku manusia sebagai interaksi antara tujuannya dihadapkan bersama dengan ketersediaan sumber daya untuk capai tujuannya.

2. Alfred Marshall
Menurut Alfred Marshall, definisi ekonomi adalah studi tentang manusia sebagaimana mereka menekuni hidup, bergerak dan berpikir di dalam konteks keseharian.

3. John Adam Smith
Menurut Adam Smith, pengertian ekonomi adalah penyelidikan berkenaan suatu keadaan dan dikarenakan adanya kekayaan negara.

4. John Stuart Mill
Menurut John Stuart Mill, pengertian ekonomi adalah pengetahuan yang konsen terhadap penciptaan nilai rubah barang dan jasa yang bisa menaikkan kekayaan dan kemakmuran suatu negara.

5. Hermawan Kartajaya
Menurut Hermawan Kartajaya, pengertian ekonomi adalah suatu wadah dimana sektor industri menempel diatasnya.

Prinsip-Prinsip Ekonomi

Dalam ilmu ekonomi terdapat sebagian komitmen yang mendasarinya. Mengacu terhadap pengertian ekonomi di atas, berikut ini adalah prinsip-prinsip ekonomi tersebut:

1. Prinsip Produksi
Pengertian komitmen mengolah dalam ekonomi adalah perekonomian memiliki peran di dalam pengadaan produk, baik itu barang maupun jasa.

Proses mengolah membutuhkan cost dan bisnis di dalam pelaksanaannya. Aktivitas memproduksi akan membukan lapangan pekerjaan dan menghasilkan product tertentu.

2. Prinsip Distribusi
Pengertian prinsip distribusi didalam ekonomi adalah kegiatan penyaluran/ distribusi suatu produk kepada para konsumen. Kegiatan distribusi ini kudu dikerjakan bersama perhitungan sementara yang baik supaya product yang disalurkan tiba di wilayah penjualan pas waktu.

Misalnya, pengiriman buah-buahan dan sayur-sayuran berasal dari para petani ke para penjaja di pasar. Proses distribusi dilakukan terhadap kala dini hari sehingga kualitas buah dan sayur selalu baik kala kastemer membelinya.

3. Prinsip Konsumsi
Pengertian prinsip mengonsumsi di dalam ekonomi adalah segala kegiatan pemanfaatan suatu produk yang dijalankan manusia untuk memenuhi kebutuhannya.

Misalnya, seorang pemilik rumah membeli genteng untuk mengganti genteng rumahnya yang rusak. Tujuannya agar atap rumahnya tidak bocor saat hujan dan menjadi nyaman.

Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah segala perihal yang menjadi dorongan atau alasan yang mengakibatkan seseorang lakukan tindakan ekonomi, baik berasal dari di dalam diri sendiri maupun dari luar. Secara umum, ada dua type motif ekonomi, yaitu:

I. Berdasarkan Asalnya
Motif Intrinsik, yakni impuls berasal dari di dalam diri manusia untuk melakukan kesibukan ekonomi. Misalnya; manusia mencari makan sebab mulai lapar.
Motif Ekstrinsik, yaitu impuls atau efek yang berasal berasal dari luar pada manusia untuk melakukan aktivitas ekonomi. Misalnya; manusia ingin belanja tempat tinggal gara-gara menyaksikan orang lain belanja rumah.

II. Berdasarkan Pertimbangan Ekonomi
Motif untuk Bertahan Hidup, yaitu semangat dalam diri manusia untuk mempertahankan hidupnya supaya berupaya melaksanakan berbagai hal. Misalnya; bekerja untuk memperoleh duwit untuk membeli makanan.
Motif untuk Mendapatkan Keuntungan, yaitu keinginan manusia untuk meraih keuntungan berasal dari kegiatan ekonomi. Pada biasanya motif ini dimiliki oleh para produsen atau pedagang. Misalnya; menjual suatu hal kepada orang lain bersama dengan mengambil alih keuntungan berasal dari penjualan tersebut.
Motif untuk Mendapatkan Penghargaan, yakni stimulan dari didalam diri manusia untuk lakukan aktivitas ekonomi dikarenakan menginginkan beroleh penghargaan, baik sebab keahlian yang dimiliki maupun gara-gara jasa yang dilakukan.

Kegiatan Ekonomi
Secara garis besar aktivitas ekonomi manusia adalah kesibukan produksi, distribusi, dan konsumsi. Berikut penjelasan ringkas dari masing-masing kegiatan tersebut:

1. Kegiatan Produksi
Inti berasal dari kesibukan produksi adalah bertujuan untuk membuahkan produk, baik itu barang maupun jasa. Pelaku kegiatan produksi ini adalah entrepreneur di bermacam industri, andaikan pengusaha agribisnis, pebisnis furnitur, konsultan, dan lain-lain.

Barang atau jasa yang diciptakan berasal dari aktivitas memproses dapat disalurkan kepada costumer untuk memenuhi kebutuhannya. Jadi, kesibukan produksi yang dilakukan produsen adalah untuk memenuhi kebutuhan para konsumen.

2. Kegiatan Distribusi
Inti dari kesibukan distribusi adalah menyalurkan produk (barang/ jasa) berasal dari suatu wilayah ke wilayah terdekat bersama dengan konsumen. Proses distribusi terlalu gawat didalam aktivitas ekonomi sebab sanggup mewujudkan kecocokan pada keperluan dan ketersediaan produk yang diperlukan konsumen.

Proses distribusi bukanlah kesibukan tunggal, tetapi perpaduan dari berbagai aktivitas. Kegiatan distribusi ini meliputi kesibukan pengangkutan barang, pengemasan, penyimpanan, standarisasi kualitas barang, dan lain-lain.

Dengan kata lain, kesibukan distribusi ini punyai banyak aktivitas yang saling berhubungan. Dan obyek pada akhirnya adalah penyaluran barang yang diperlukan costumer sanggup tiba pada selagi yang pas dan barang di dalam keadaan yang baik.

3. Kegiatan Konsumsi
Inti dari kesibukan mengkonsumsi adalah aktivitas kenakan atau menggunakan produk (barang/ jasa) untuk memenuhi keperluan konsumen. Contoh aktivitas mengonsumsi diantaranya:

Membeli bahan makanan untuk diolah jadi makanan
Membeli baju dan celana untuk dipakai sehari-hari
Penggunaan daya listrik untuk menyalakan barang-barang elektronik.

PENGERTIAN MENGIDENTIFIKASI MASALAH EKONOMI MANUSIA | ADP | 4.5