PENGERTIAN MOBILITAS INTERGENERASI

Selama si anak belum membangun keluarga sendiri, maka prestise anak itu baik dalam promosi pendidikan maupun jabatan masih dihitung sebagai prestise keluarga ayah. Kalau anak telah menikah dan menjadi kepala keluarga sendiri, dia memperoleh posisi serta tanggung jawab baru. Prestasi dan prestise kedudukannya jatuh ke tangannya sendiri sebagai kepala keluarga. Keadaan baru itu menimbulkan mobilitas intergenerasi. Pengertian mobilitas intergenerasi umumnya adalah mobilitas antara dua generasi atau lebih, misalnya generasi ayah, generasi anak, generasi cucu dan seterusnya, atau generasi sekarang (keluarga anak di mana anak adalah kepala rumah tangga) dan generasi pendahulu (keluarga ayah di mana ayah adalah kepala rumah tangga). Hal yang menarik untuk dikaji secara sosiologis adalah sejauh mana prestise sosial suatu generasi sebagai angkatan keija naik atau turun dibandingkan dengan generasi sebelumnya? Dengan kata lain, adakah perbedaan status seorang anak sebagai kepala rumah tangga dengan status ayahnya sebagai kepala rumah tangga?

Kriteria untuk menentukan ada tidaknya perbedaan status adalah stratifikasi prestise kerja. Konkretnya, apakah status sosial si anak lebih tinggi atau lebih rendah dari status si ayah? Apakah keluarga si anak menduduki lapisan sosial lebih tinggi atau lebih rendah dari keluarga si ayah? Jadi yang dipakai sebagai ukuran bukanlah soal peningkatan kesehatan generasi sekarang dibandingkan generasi pendahulu, juga bukan peningkatan atau penurunan kecantikan ras sekarang dibandingkan ras sebelumnya. Jika dibandingkan, memang kesehatan dan kecantikan lebih baik generasi sekarang daripada generasi sebelumnya, tetapi itu semua bukan tugas sosiologi, melainkan kompetensi ilmu kesehatan dan eugenika (keindahan ras). Kriteria yang tepat dan khas sosiologis adalah peningkatan prestise kerja. Oleh karena itulah suatu generasi dipandang sebagai angkatan kerja yang menduduki strata sosial tertentu dalam tangga masyarakat.

Untuk mengetahui sejauh mana posisi suatu generasi naik atau turun dibandingkan generasi pendahulunya, dibutuhkan penelitian yang cermat. Jika generasi sekarang tetap menempati posisi yang sama seperti generasi pendahulunya, misalnya keluarga ayah petani, begitu pula keluarga anak dan keluarga cucu berarti tidak ada mobilitas intergenerasi. Generasi anak tidak bergerak naik maupun turun.  Demikian beberapa ilustrasi mengenai masalah mobilitas intergenerasi. Yang perlu dipertanyakan lebih lanjut adalah langkah-langkah mana yang perlu diambil untuk mempercepat laju mobilitas intergenerasi pada tingkat nasional?

Pertanyaan di atas berlatar belakang suatu hasrat untuk menaikkan kedudukan suatu bangsa ke tingkat kemajuan yang lebih tinggi dalam waktu relatif singkat. Angkatan baru dengan wajah baru diharapkan sanggup mengejar ketinggalan yang diwariskan generasi sebelumnya. Dua langkah kunci dari sekian banyak langkah lainnya yang dapat digunakan untuk mencapai kemajuan ialah bantuan modal pendidikan dan modal uang, yakni sistem pendidikan yang dapat memberikan pe-ngetahuan-teoretis dan keterampilan dan didukung modal uang yang dijabarkan dalam proyek-proyek nasional. Pabrik baja di Cilegon merupakan salah satu bukti yang konkret.

Dinamisator yang dapat membantu mempercepat proses mobilitas naik (promosi) umumnya berupa asosiasi-asosiasi sosial atau institusi- institusi, baik tingkat nasional maupun tingkat internasional. Badan- badan sosial itu umumnya mengumpulkan modal untuk kepentingan perorangan ataupun golongan yang lemah dengan mendirikan pusat- pusat pendidikan. Ada pula yang menyediakan beasiswa bagi siswa/ mahasiswa dengan syarat-syarat tertentu untuk meneruskan studinya di dalam maupun di luar negeri mereka, tanpa memandang ras dan warna kulit.

Incoming search terms:

• intergenerasi
• pengertian intergenerasi
• mobilitas intergenerasi
• arti mobilitas
• pengertian mobilitas intergenerasi
• pengertian mobilitas modal