PENGERTIAN MONETERISME

By On Wednesday, January 8th, 2014 Categories : Bikers Pintar

MONETARISM / MONETERISME adalah suatu kumpulan analisis tentang pengaruh UANG (MONEY) dalam fungsi perekonomian. Teori tersebut menekankan pentingnya kebutuhan akan suatu hubungan yang ‘seimbang’ antara jumlah uang yang tersedia untuk membiayai pembelian barang dan jasa di satu sisi dan kemampuan dari perekonomian itu untuk memproduksi barang dan jasa tersebut di sisi lain. Teori itu memberikan suatu penjelasan tentang INFLASI (INFLATION) yang dipusatkan pada peningkatan dalam jumlah besar dalam PENAWARAN UANG (MONEY SUPPLY). Para ahli moneter menyatakan bahwa apabila pemerintah membelanjakan lebih banyak uang dibandingkan dengan penerimaan pajak yang diperolehnya, maka akan meningkatkan KEBUTUHAN PINJAMAN SEKTOR PUBLIK (PUBLIC-SECTOR BORROWING REQUIREMENT) untuk membiayai kekurangan itu. Kemudian peningkatan dalam persediaan uang sebagai akibat dari pembiayaan peningkatan yang terjadi dalam keperluan pinjaman sektor negara akan meningkatkan tingkat inflasi, TEORI KUANTITAS UANG (QUANTITY THEORY OF MONEY) (MV = PT) berpendapat bahwa penyebab akhir dari inflasi adalah penciptaan uang dalam jumlah besar (yaitu, terlalu banyak uang untuk mengejar output yang terlalu sedikit), karenanya hal itu dilihat sebagai suatu sumber dari INFLASI YANG DITARIK OLEH PERMINTAAN (DEMAND-PULL INFLATION) . Ahli-ahli moneter menyatakan bahwa ‘dorongan biaya’ bukanlah suatu teori inflasi yang berdiri sendiri, hal itu harus ‘dibiayai’ oleh peningkatan persediaan uang. Andaikan, pada awalnya terdapat persediaan uang, tingkat output, dan harga tertentu. Kemudian asumsikan bahwa biaya- biaya meningkat (misalnya tingkat upah yang lebih tinggi) dan hal ini menyebabkan para pemasok menaikkan harga-harga, maka para ahli moneter menyatakan bahwa peningkatan harga tersebut tidak akan mengakibatkan suatu proses ke arah inflasi (yaitu, suatu kecenderungan harga untuk tetap meningkat) kecuali kalau persediaan uang meningkat. Persediaan uang yang berjumlah tertentu itu akan membeli sejumlah kecil barang pada tingkat harga yang lebih tinggi dan permintaan riil akan menurun; akan tetapi apabila pemerintah meningkatkan persediaan atau penawaran uang maka hal ini akan memungkinkan pembelian volume barang yang sama pada tingkat harga yang lebih tinggi tersebut. Jika proses ini terus berlangsung, maka INFLASI YANG DIDORONG BIAYA (COST-PUSH INFLATION) akan teijadi. Lihat juga MONEY SUPPLY/SPENDING LINKAGES, MONETARY POLICY, MEDIUM-TERM FINANCIAL STRATEGY, CHICAGO SCHOOL.

PENGERTIAN MONETERISME | ADP | 4.5