PENGERTIAN PATERNITAS

PENGERTIAN PATERNITAS – Atau kebapakan, berarti menjadi bapak bagi seorang anak. Hubungan biologis anak dengan orang tuanya dapat dilihat pada ciri-ciri fisik yang ada pada anak dan kedua orang tuanya. Ciri-ciri ayah atau ibu dapat terlihat jelas pada anak, tetapi dapat juga tidak jelas karena merupakan campuran. Dengan melihat ciri-ciri fisik yang terdapat pada anak, orang dapat menentukan apakah seseorang benar-benar ayahnya atau benar-benar bukan ayahnya. Secara teknis menetapkan bahwa seseorang adalah bukan ayah seorang anak lebih mudah daripada menetapkan bahwa ia ayah anak itu. Penetapan ini perlu, antara lain bagi seorang suami yang tidak mau mengakui anaknya secara sah; untuk pembuktian anak demi bantuan penghidupan pada anak yang lahir di lu perkawinan; untuk menolak tuntutan orang yang me nyatakan sebagai ayah seorang anak; untuk mernakJ bekas suami yang ingkar terhadap pembayaran penp hidupan seorang anak yang terpisah; untuk hubungi seksual antara saudara dekat; untuk pemai u an iden titas, dan lain-lain.

Pemeriksaan antropogenetika yang dapat dipaka- untuk menetapkan bahwa seseorang bukanlah ayah seorang anak, antara lain, meliputi pemeriksaan darah dalam sistem Landsteiner (ABO), MN, S, P, sistem rhesus (CDE), Kell, Lewis, Duffy, Kidd dan lain-lain pemeriksaan protein plasma, enzim, dan reaksi imul nologis; pemeriksaan dermatoglifi pada jari, telapak tangan dan tapak kaki; pemeriksaan antroposkopik dan antropometrik terhadap kulit, rambut, keoala, muka, mata, hidung, bibir, mulut, telinga, tubuh, lengan dan tangan, serta tungkai dan kaki. Hasil penyelidikan golongan darah satu sistem darah saja kadang-kadang sudah cukup untuk menentukan kebukanbapaan. Kalau masih ada kesukaran, dapat dipakai beberapa sistem darah dan cara-cara lain yang tersebut di atas.