PENGERTIAN PEMBORAN

PENGERTIAN PEMBORAN – Pembuatan lubang tegak atau miring dengan berbagai garis tengah ke dalam bumi untuk berbagai tujuan; dalam pertambangan umumnya untuk mengambil contoh material di bawah bumi (diameter 3-15 sentimeter), lubang aliran angin tambang, peledakan batuan (diameter 5-15 sentimeter), pengujian dan produksi air tanah (3-50 sentimeter) dan minyak bumi.

Dalam eksplorasi minyak bumi, setelah melalui berbagai percobaan dan penelitian laboratorium, ahli- ahli geofisika dan geologi dapat memastikan bahwa daerah cebakan tertentu mengandung minyak bumi. Mes1 ipun suatu tempat telah dipastikan mengandung min ik, pemboran minyak bumi hampir selalu merupakan spekulasi sangat besar. Umumnya perkiraan itu hanya memiliki kemungkinan betul sekitar 10 persen.

Kini dikenal beberapa macam pemboran. Berdasarkan posisi pipanya, teknik pemboran dapat dibagi atas pemboran vertikal dan pemboran horizontal. Pemboran vertikal cara konvensional yang paling lazim dipakai telah digunakan sejak tahun 1920-an. Di atas cebakan minyak yang akan dieksplorasi didirikanlah rig, menara pembor. Pemboran dilakukan langsung di bawrh rig, dengan kedudukan pipa vertikal dan langsung menembus cebakan yang diperkirakan mengandung minyak. Pipa-pipa pembor dengan mata bor dari intan (industri) terus-menerus berputar. Penambahan pipa pembor, yang ikut berputar untuk memutar bor intan pada ujung pipa, terus dilakukan hingga tercapai cebakan minyak yang dituju. Dengan cara ini, umumnya satu rig hanya dapat melayani satu cebakan minyak. Pipa itu sering patah bila bersinggungan dengan dinding sumur.

Pemboran horizontal merupakan cara pemboran baru vang ditemukan pada tahun 1980 oleh perusahaan mmyak Perancis, Elf Aquitane. Perusahaan ini juga memiliki ladang minyak di Indonesia, yakni di Ritan dan Maruwai (Kalimantan) serta Melawi Timur (Kalimantan Barat). Pemboran horizontal dilakukan setelah terlebih dulu dilakukan pemboran vertikal. Cara ini dapat dilakukan karena pemboran tak lagi menggunakan pipa untuk memutar mata bor, dan sebagai gantinya digunakan larutan pekat. Larutan pekat dari atas rig dipompa ke pipa dinding sumur, dan larutan ini akan memutar sudu-sudu rotor yang selanjutnya memutar mata bor. Dengan daya tembusnya yang lebih tinggi cara ini mempercepat pemboran. Selain itu, karena tak menggunakan pipa pemutar mata bor, pemboran dapat dilakukan ke arah mana pun, juga horizontal. Dan dengan demikian, satu rig dapat melayani lebih dari satu cebakan dengan memperpanjang, memperpendek, atau memindah arah pembor horizontalnya.

Incoming search terms:

• pengertian pemboran
• pemboran
• pengertian pengeboran
• pemboran adalah
• definisi pemboran
• definisi pengeboran
• apa itu pemboran
• apa itu pengeboran
• pengertian pengeboran minyak bumi
• pengertian pengeboran minyak