PENGERTIAN PENCEMARAN
PENGERTIAN PENCEMARAN – Suatu gejala masuknya zat-zat dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, sehingga kualitasnya turun sampai tingkat tertentu. Pencemaran juga menyangkut perubahan tatanan lingkungan dari segi fisik, kimiawi, dan biologis oleh kegiatan manusia ataupun proses alam. Pencemaran banyak terjadi dan terlihat pada air, laut. tanah atau lahan, dan udara; sedangkan tingkat kebisuan yang mengganggu disebut pencemaran suara.
Turunnya kualitas lingkungan tampak dari melemahnya fungsi atau menjadi kurang dan tidak sesuainya lagi dengan kegunaannya, serta berkurangnya pertumbuhan, menurunnya kapasitas reproduksi, sehingga akhirnya ada kemungkinan terjadinya kematian pada organisme yang hidup dalam lingkungan tersebut.
Pencemaran Air terjadi karena adanya penambahan bahan yang berbahaya, merugikan, atau tidak disukai dalam air dengan konsentrasi atau kuanih . ig (secara langsung atau kumulatif) cukup besar untuk dapat merugikan atau mempengaruhi kegunaan atau kualitas air. Pencemaran air secara langsung terutama disebabkan oleh efluen atau limbah buangan dalam bentuk cairan dari kegiatan industri, pertanian, dan rumah tangga. Umumnya, efluen dapat mencemarkan air karena (1) dalam komposisi kimianya terdapat
zat-zat membahayakan, seperti logam berat dan bakteri yang bisa mengganggu kesehatan; (2) suhu atau keasamannya dapat mematikan organisme yang hidup di lingkungan air tersebut; (3) kapasitasnya untuk ITU nyerap oksigen dari air (BOD atau Biological Oxygen Demand) begitu besar, sehingga mengancam kehidupan makhluk hidup di dalamnya; dan (4) dalam keadaan ekstrem, adanya limbah nuklir dengan bahaya radioaktifnya.
Secara tidak langsung air di perairan terbuka (sungai, saluran, danau, dan sumur) serta air dalam tanah dapat pula tercemar oleh rembesan zat kimia beracun dan berbahaya dari timbunan limbah industri atau rumah tangga.
Pencemaran Laut terjadi karena adanya penambat an segala zat beracun dan berbahaya secara sengaja atau tidak sengaja ke lingkungan laut, samudera, dan muara. Sumber polusinya berasal dari buangan limbah rumah tangga dan industri melalui saluran yang menuju laut atau melalui sungai, maupun buangan yang sengaja ditumpahkan ke tengah laut dengan kapal.
Minyak adalah salah satu bahan pencemar laut ter-besar; bahan pencemar ini berasal dari tumpahan minyak karena adanya kapal tanker yang bertabrakan, kebocoran tangki terminal di tepi laut, dan pembersih n dasar lambung kapal secara ilegal di tengah laut. Meskipun demikian, ada perkiraan bahwa dua pertiga dari pencemar berupa minyak (mentah maupun telah diproses) di laut justru berasal dari daratan, terutama dari pembuangan limbah industri serta minyak (oli bekas) dari kendaraan bermotor yang dibuang ke sungai dan saluran, lalu mengalir ke laut. Kasus pencemaran laut oleh industri yang terkenal adalah pencemaran Teluk Minamata pada tahun 1953 oleh metil- me kurium yang berasal dari pabrik Chisso; sec ngkan pencemaran laut oleh minyak antara lain kecelakaan kapal Jepang Showa Maru pada tahun 1985 di Selat Malaka, dan kecelakaan supertanker “Exxon Valdez” di Teluk Alaska pada tahun 1989.
Pencemaran Tanah adalah suatu dampak limbah rumah tangga, industri, dan penggunaan pestisida yang berlebihan terhadap tanah dalam bentuk menurunnya estetika tanah dan kegunaannya bagi pertanian, serta meningkatnya kandungan zat kimia beracun dan berbahaya di dalamnya. Pencemaran tanah dapat terjadi karena tertuangnya pestisida dalam dosis berlebihan, dan merembesnya zat kimia berbahaya dari penimbunan limbah industri atau rumah tangga ke lapisan permukaan tanah.
Pencemaran Udara adalah adanya zat pencemar di udara dalam konsentrasi begitu tinggi sehingga mencegah kemampuan penyebaran normal udara dan secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kesehatan, keamanan, kenyamanan manusia, atau pemakaian dan penikmatan harta benda.
Pencemaran udara antara lain berasal dari pembakaran batu bara, pembakaran BBM pada sarana transportasi (darat, laut, dan udara), pembakaran lainnya pada proses industri dan pengolahan limbah domestik, serta zat kimia yang langsung dihasilkan ke udara oleh kegiatan manusia, seperti penggunaan aerosol dan penyemprotan pestisida.
Pencemaran udara dapat langsung berdampak pada lingkungan hidup di sekitarnya, atau dapat pula terbawa angin ke daerah yang lebih jauh. Sebagian zat pencemar udara di atmosfer dapat turun kembali ke bumi bersama angin, salju, dan hujan (disebut hujan asam), dan sebagian lagi tetap di atmosfer dengan dampak kenaikan suhu bumi serta kerusakan lapisan OZOn.
Incoming search terms:
- pengertian pencemaran
- definisi pencemaran
- pengertian efluen
- arti pencemaran
- apa itu pencemaran
- apa yang dimaksud dengan pencemaran