PENGERTIAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU

By On Wednesday, October 15th, 2014 Categories : Bikers Pintar

PENGERTIAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU – Atau Pengelolaan Hama Terpadu (integrated pest management), merupakan upaya atau proses dinamis dalam pengambilan keputusan untuk memanipulasi dan mengatur populasi hama agar tetap pada jumlah yang tidak merugikan secara ekonomis, atau berada di ambang kerugian ekonomi. Upaya itu menggunakan semua strategi pengendalian untuk memperoleh manfaat optimal dalam ekosistem yang layak.

Hama adalah makhluk hidup yang menimbulkan kerugian pada manusia atau kepentingan manusia, termasuk sumber daya seperti tanaman budi daya, ternak, atau harta benda. Kerugian ini dilihat dari pertimbangan ekonomi. Jika secara ekonomi kerugian itu tidak nyata, hama menjadi bukan hama atau

sekadar hama potensial. Karena itu upaya dalam mengatasi masalah hama ini berkembang dari tujuan pemusnahan menjadi pengendalian hama, lalu pengelolaan hama, dan seterusnya. Pada saat ini upaya itu harus bersifat terpadu, sehingga berkembanglah.stra-: tegi pengelolaan hama terpadu.

Secara konseptual, pengendalian hama terpadu terdiri atas strategi dan cara pengendalian. Strategi ini berupa unsur pengerdilan (1) ekosistem, misalnya sistem pertanian dan agroekosistem; (2) identitas hama: (3) adanya pengendalian alami terhadap hama, seperti adanya parasit dan penyakit hama; dan (4) populasi hama yang sebenarnya, dengan teknik pengambilan contoh. Unsur lainnya adalah (5) penentuan ambang kerugian ekonomi dan (6) pengenalan lebih lanjut kompleksitas hama serta sumber daya yang dirugikan, seperti hubungan antara tanaman budi daya dan hama serangga, penyakit, gulma, musuh alami hama, dan seterusnya. Hubungan ini ditinjau secara hayati dan ekologi.

Setelah strategi itu diterapkan, langkah atau taktik pengendaliannya adalah (1) upaya pencegahan, seperti-karantina, lingkungan yang bersih, bibit yang sehat, dan sebagainya; (2) upaya budi daya, seperti waktu dan cara pengolahan tanah, waktu penanaman, pemupukan, pergiliran tanaman, tanaman campuran, dan lain-lain; (3) penggunaan jenis unggul yang tahan hama; (4) pengendalian hayati; dan (5) pengendalian mekanik, yaitu dengan penggunaan alat seperti traktor untuk mengendalikan gulma, alat perangkap hama, dan sebagainya. Langkah lainnya adalah (6) membuat peraturan perundangan, seperti karantina, peraturan pemeliharaan anjing, dan sebagainya; serta (7) pengelolaan pestisida, yaitu membasmi hama dengan bahan kimia yang mematikan, mengendalikan pertumbuhan hama, mensterilkan hama, dan sebagainya (lihat PESTISIDA). Setelah itu disusunlah prosedur pengendalian hama terpadu sebagaimana tampak pada bagan.

Dengan demikian, taktik pengendaliannya sendiri tidak harus berupa upaya memadukan berbagai cara pengendalian, seperti sering kali diartikan secara salah. Keterpaduan di sini merupakan penekanan terha-dap strategi, disusul penetapan taktik pengendalian, yang paling efektif, efisien, dan aman. Misalnya cara budi daya atau pengelolaan pestisida yang tepat.

Incoming search terms:

  • Pengendalian hama terpadu
  • pengertian pht
  • pengertian pengendalian hama terpadu
  • pengendalian hama terpadu adalah
PENGERTIAN PENGENDALIAN HAMA TERPADU | ADP | 4.5