PENGERTIAN PENGENDALIAN MANAJEMEN
PENGERTIAN PENGENDALIAN MANAJEMEN – Adalah proses yang dilakukan oleh pimpinan organisasi untuk menjaga agar apa yang dilaksanakan sesuai dengan rencana. Dalam proses perencanaan, sasaran organisasi serta cara-cara untuk mencapainya ditetapkan. Melalui proses pengendalian, pelaksanaan rencana tersebut terus-menerus dipantau untuk memastikan apakah masih sejalan dengan sasaran yang telah ditetapkan, agar apabila terjadi penyimpangan, sebelum terlambat, dapat segera dilakukan tindakan koreksi.
Proses pengendalian manajemen terdiri atas langkah-langkah dasar sebagai berikut:
(1) Menetapkan standar dan cara pengukuran prestasi. Langkah ini meliputi standar dan cara pengukuran prestasi untuk semua aspek dalam organisasi, mulai dari sasaran penjualan dan produksi, sampai dengan tingkat kehadiran karyawan. Agar efektif, standar harus dinyatakan secara jelas, konkret, dan dapat diukur serta realistis dan diterima oleh orang yang bersangkutan. Standar yang terlalu ketat, atau terlalu longgar, tidak akan pernah diperhatikan orang. Standar harus menunjukkan apa, berapa, dan kapan harus dicapai.
(2) Mengukur prestasi. Langkah ini merupakan proses yang dilakukan terus-menerus, dan frekuensi pengukurannya sangat tergantung pada jenis kegiatan yang hendak diukur. Di dalam pabrik, misalnya, tingginya kadar gas berbahaya di udara harus terus-mene rus dipantau, sedangkan tingkat kemajuan suatu ren cana perluasan jangka panjang mungkin hanya dipantau sekali atau dua kali dalam setahun.
(3) Menganalisis penyimpangan. Langkah ini bertujuan mencari sebab-sebab penyimpangan, sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi yang tepat. Analisis dapat sederhana, karena sebabnya segera diketahui tetapi dapat pula merupakan proses yang sangat rumit, sehingga mungkin memerlukan bantuan tenaga ahli dari luar organisasi. Penyebab tidak tercapainya sasaran produksi untuk suatu periode tertentu mungkin mudah dicari, tetapi penyebab tingginya pergantian karyawan dibandingkan dengan standar yang telah ditetapkan mungkin agak sulit dicari.
(4) Tindakan koreksi. Langkah yang paling penting dalam proses pengendalian adalah melakukan tindakan koreksi. Tindakan ini dapat berupa perubahan langkah-langkah yang dilakukan oleh organisasi dalam rangka menjalankan kegiatannya, atau dapat pula berupa perubahan standar yang telah ditetapkan sebelumnya. Langkah-langkah dalam proses pengendalian sebelumnya memang penting, tetapi apabila tidak diakhiri dengan tindakan koreksi pada penyimpangan yang terjadi, tidak ada gunanya.
Proses pengendalian manajemen akan lebih dipermudah apabila organisasi menerapkan sistem pengendalian anggaran, yaitu menggunakan anggaran sebagai alat pengendalian keseluruhan organisasi.
Incoming search terms:
- pengertian pengendalian manajemen
- pengendalian manajemen
- pengendalian manajemen adalah