PENGERTIAN PENGGABUNGAN

By On Wednesday, January 8th, 2014 Categories : Bikers Pintar

MERGER OR AMALGAMATION / PENGGABUNGAN adalah penggabungan dua atau lebih perusahaan secara bersama-sama. Tidak seperti suatu PENGAMBILALIHAN (TAKEOVER), yang melibatkan satu perusahaan yang melakukan TAWARAN PENGAMBILALIHAN (TAKEOVER BID) terhadap suatu perusahaan tanpa adanya persetujuan dari pihak manajemen perusahaan-perusahaan yang menjadi korban, suatu penggabungan biasanya dilakukan melalui persetujuan di antara kedua belah pihak. Tiga kategori umum penggabungan adalah: (a) penggabungan horizontal antar perusahaan yang secara langsung bersaing dalam pasar yang sama; (b) penggabungan vertikal antar perusahaan yang mempunyai hubungan sebagai pelanggan dan pemasok; (c) penggabungan konglomerat antar perusahaan yang beroperasi dalam pasar yang tidak ada kaitannya yang dilakukan untuk mencapai suatu diversifikasi kegiatan. Dari sudut pandang perusahaan, suatu penggabungan mungkin bermanfaat karena hal itu memungkinkan perusahaan untuk mengurangi biaya produksi dan distribusi, memperluas kegiatan-kegiatan yang sudah ada atau mengalihkan pada bidang-bidang yang baru, menghilangkan persaingan yang tidak diinginkan serta meningkatkan kekuatan pasarnya.
Dipandang dari segi pengaruhnya yang luas dalam pengoperasian proses, pada satu sisi, penggabungan dapat meningkatan efisiensi yang lebih besar dalam penggunaan sumber daya, di sisi lain, dengan cara pengurangan persaingan, penggabungan akan mengakibatkan alokasi sumber-sumber daya yang kurang efisien. Umumnya, setiap manfaat yang diperoleh dari suatu penggabungan akan tergantung pada pencapaian efisiensi yang lebih besar dalam beberapa cabang operasi perusahaan yang diperluas. Beberapa sumber penting dari efisiensi yang lebih besar dapat dibedakan di sini. Penggabungan horizontal sering kali memungkinkan perusahaan, untuk menjamin operasi dengan biaya rendah dengan melaksanakan SKALA EKONOMI (ECONOMIES OF SCALE) dalam distribusi dan manufaktur. Sebagai tambahan, organisasi yang digabung itu kemungkinan mempunyai akses akan keterampilan teknis yang lebih baik dan sumber-sumber daya keuangan, yang sebelumnya tersedia hanya pada satu perusahaan. Penggabungan vertikal dapat pula memberikan manfaat dalam hal efisiensi produksi dengan membuat perencanaan produksi yang lebih menyeluruh, khususnya apabila proses-proses yang berikutnya berkaitan erat, dan memungkinkan adanya efisiensi dalam pemegangan saham dan distribusi barang. Penggabungan konglomerat dapat pula menghasilkan penghematan dalam overhead (pengeluaran pemasaran, administrasi dan keuangan) dan membawa pada fertilisasi silang pemikiran dan sikap yang penting, khususnya apabila perusahaan yang membeli adalah perusahaan yang dikelola dan memiliki kesadaran akan biaya yang baik.
Penggabungan selain menghasilkan efisiensi yang lebih besar, sehingga meningkatkan kesejahteraan konsumen, dapat pula meningkatkan kekuatan MONOPOLI (MONOPOLY). Hal ini paling jelas terlihat pada kasus penggabungan horizontal dan penggabungan vertikal. Penggabungan-penggabungan vertikal terutama dapat meningkatkan tingkat PEMUSATAN PENJUAL (SELIAR CONCENTRATION) dalam pasar dengan menurunkan jumlah sumber penawaran yang bebas. Bila perusahaan-perusahaan yang bergabung sudah menjadi pemasok yang kuat maka hal ini dapat menurunkan persaingan yang efektif dan memungkinkan kelompok yang semakin besar tersebut memperoleh kendali atas pasar dan keleluasaan atas penetapan harga. Penggabungan vertikal dapat menghasilkan peningkatan dalam kekuatan pasar dengan bermacam cara. Jika sebuah perusahaan pelanggan, misalnya, mengambil alih sebuah pemasok, dan jika pemasok ini tergolong besar dibandingkan dengan pemasok-pemasok lain, maka pelanggan lain (yang tidak bergabung) mungkin merasa dipaksa untuk membeli dari pemasok yang bergabung dan kemudian menjual produk-produk dalam persaingan dengan perusahaan pelanggan yang bergabung. Hal ini membuat kelompok yang bergabung berada dalam posisi yang kuat untuk melakukan diskriminasi dalam harga dan persediaan sehingga dapat ‘memeras’ laba pemasok lain yang tidak melakukan penggabungan. Secara umum, penggabungan konglomerat mempunyai relevansi yang kecil dengan kekuatan monopoli, tetapi harus dicatat bahwa konglomerat tersebut mungkin mempunyai peluang untuk mempengaruhi sifat persaingan di sejumlah pasar yang terpisah, misalnya melalui transfer sumber-sumber daya internal, dan dengan menggunakan tingkat kekuatan pasar yang lebih besar untuk menghadapi perusahaan- perusahaan saingannya, dibandingkan apabila perusahaan konglomerat ini menghadapi pangsa pasarnya sendiri dalam pasar individual.
Ringkasannya, secara bersamaan penggabungan dapat menghasilkan baik manfaat maupun kerugian. Sejak tahun 1965 di Inggris, penggabungan yang menciptakan atau memperluas pangsa pasar suatu perusahaan atas suatu produk tertentu lebih dari 25%, atau di mana nilai aktiva yang tersedia beijumlah di atas £ 30 juta dapat diajukan ke KOMISI PENGGABUNGAN DAN MONOPOLI (MONOPOLLES AND MERGERS COMMISSION) untuk ditentukan apakah penggabungan itu berada dalam kepentingan umum atau tidak. Lihat juga COMPETITION POLICY, OFFICE OF FAIR TRADING, WILLIAMSON TRADE OFF MODEL, HORIZONTAL INTEGRATION, VERTICAL INTEGRATION, DIVERSIFICATION, CITY CODE, DE-MERGER.

Incoming search terms:

  • pengertian penggabungan
  • pengertian amalgamation
PENGERTIAN PENGGABUNGAN | ADP | 4.5