PENGERTIAN PENYEBARAN JENIS

PENGERTIAN PENYEBARAN JENIS – Mempunyai pengertian penyebaran suatu jenis makhluk hidup di permukaan bumi. Menurut Pielou (1979) ada tiga pola penyebaran jenis, yaitu penyebaran loncatan (jump dispersal), difusi, dan migrasi sekular (.secular migration). Beberapa ahli biogeografi menambahkan bahwa pola penyebaran jenis dipengaruhi beberapa faktor alam yang selanjutnya dapat diterangkan dengan tiga cara, yaitu evolusi, perubahan iklim, dan jembatan atau penghubung daratan.

Pada penyebaran loncatan, organisme menyebar melewati jarak yang lebar, diikuti keberhasilan dan kemantapan populasi individu yang diturunkan dari induk yang pindah. Hal yang terpenting dari proses ini adalah bahwa waktu yang diperlukan untuk menyebar sangat singkat, lebih singkat daripada daur hidup individu tersebut. Selain itu, perpindahan dan penyebaran ini juga melalui suatu daerah kritis yang sangat luas; jadi individu yang berhasil rpenyebar adalah jenis yang tahan terhadap kondisi alam yang kritis Sebagai contoh, penyebaran labah-labah yang terbawa angin menyeberangi lautan atau samudera.

Difusi adalah penyebaran beberapa generasi dari suatu populasi organisme secara bertahap melalui daerah kritis yang luas selama periode tertentu, jenis yang secara teratur memperluas daerah jelajahannya dianggap telah bercampur atau berdifusi. Contohnya, tikus air dari Amerika (Ondatra zibethica) telah tersebar luas setelah dimasukkan ke Eropa Tengah; burung jalak (Sturnus vulgaris) dan burung gereja {Passer domesticus) mampu menyebar ke arah barat melalui Amerika Utara bagian tengah setelah dimasukkan ke wilayah bagian pesisir timur Benua Amerika; semut api (Solenopsis saevissima) menyebar ke arah utara di bagian selatan Amerika Serikat, serta lebah penyengat dari Afrika yang sesuku dengan Apis mellifera menyebar ke arah utara di Amerika Selatan setelah diperkenalkan di Brasil.

Migrasi sekular adalah difusi yang berlangsung perlahan-lahan dan memerlukan waktu cukup lama, seperti interval waktu geologis. Karena itu, selama proses berlangsung, jenis organisme tersebut mempunyai cukup waktu untuk menjalani perubahan evolusi. Jenis organisme ini pindah ke lingkungan baru, se-mentara lingkungannya sendiri sedang mengalami perubahan dan membantu proses spesiasi (pembentukan jenis baru) keturunan populasi organisme di daerah baru yang berbeda dari populasi asli di daerah asalnya. Contohnya, lama (Llama peruana) salah satu anggota suku Camelidae yang hidup di Amerika Selatan dan vicuna (Vicugna vicugna) diturunkan dari induk yang sekarang masih hidup di Amerika Utara. Kedua binatang itu berhasil melakukan migrasi ke selatan secara perlahan-lahan pada jaman Pliosen, beberapa saat setelah terbentuknya tanah genting Panama.

Namun di dalam kenyataan yang sebenarnya, penyebaran suatu spesies kadang-kadang tidak mengikuti salah satu pola penyebaran tersebut tetapi justru merupakan gabungan dari pola-pola tersebut. Proses difusi kadang-kadang diikuti dengan serangkaian seri penyebaran jenis dalam periode yang pendek, kadang-kadang berlangsung secara perlahan bersama- sama dengan migrasi sekular yang cepat.

Perubahan iklim juga menentukan pola penyebaran jenis, misalnya, perubahan perlahan-lahan seperti pada akhir jaman es sehingga terjadi kenaikan suhu di sekitar kutub. Keadaan ini mempengaruhi proses perpindahan jenis ke arah utara atau ke selatan. Apabila tidak ada jalan untuk pindah dan kondisi lingkungan menjadi semakin kritis, jenis yang tidak mampu me-nyesuaikan diri akan punah.

Incoming search terms:

• pengertian penyebaran
• definisi penyebaran