PENGERTIAN PENYUCIAN
PENGERTIAN PENYUCIAN – Adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk “membersihkan” diri atau lingkungan dari hal- hal yang dianggap mencemari, sehingga kembali menjadi suci. Aktivitas ini umumnya berkenaan dengan kegiatan keagamaan yang dapat dijumpai pada semua agama dan religi di dunia. Pengertian penyucian di sini lebih berkenaan dengan “pembersihan” dari pengaruh hal-hal gaib yang merugikan.
Pencemaran bisa dialami oleh tubuh manusia, misalnya karena makanan atau penyakit; bisa pula dirasakan oleh satu komunitas. Terjadinya pencemaran bisa tidak disengaja (misalnya kematian atau menstruasi) bisa pula disengaja (misalnya melanggar pantangan tertentu atau norma agama). Seseorang yang dianggap tercemar biasanya harus menaati pantangan-pantangan tertentu sampai ia dianggap suci kembali, barulah ia bisa meninggalkan pantangan tersebut.
Pada umumnya, media yang paling sering digunakan untuk menyucikan seseorang adalah air. Pembaptisan dengan air dalam agama Kristen membersihkan seseorang dari dosa asal. Mengambil wudu sebelum melakukan salat dalam agama Islam melambangkan bahwa seseorang harus “bersih” lahir batin karena akan menyembah Allah. Mandi bersama di sungai, khususnya bagi kaum pria, pada masyarakat Naga, Tasikmalaya (Jawa Barat), bertujuan untuk membersihkan diri sebelum mereka melakukan upacara mengenang kelahiran Nabi Muhammad. Upacara melasti, yang merupakan rangkaian upacara menjelang hari raya Nyepi di Bali, bertujuan menyucikan peralatan upacara dengan cara mengarak ke laut atau ke sumber-sumber air dan danau bagi desa yang jauh dari pantai. Dalam upacara ini diajukan permohonan kepada Dewa Wisnu dan Baruna agar memberikan amerta (sari kehidupan).
Api juga sering digunakan sebagai sarana untuk melakukan penyucian, terutama dalam upacara-upacara agama Hindu. Cerita epik Ramayana menggambarkan satu contoh ketika Dewi Sinta harus menerjunkan diri dalam kobaran api untuk membuktikan bahwa ia masih suci setelah beberapa lama diculik oleh Rahwana. Upacara ngaben di Bali pada dasarnya juga merupakan upaya untuk menyucikan orang meninggal agar bisa masuk nirwana.
Penyucian sering juga dilakukan melalui upacara-upacara keagamaan, seperti upacara bersih desa yang dilakukan setahun sekali dengan tujuan “membersihkan” desa dari roh-roh jahat yang bisa mengganggu kehidupan manusia. Contohnya upacara lepasi pada orang Sangir-Talaud. Dalam upacara ini orang harus menaati beberapa pantangan (pelli) tertentu. Pada masyarakat Jawa, khususnya di kalangan keluarga keraton, setahun sekali diadakan upacara siraman untuk membersihkan benda-benda pusaka, seperti keris tombak, dan kereta kencana. Biasanya air bekas siraman itu menjadi rebutan rakyat karena dianggap dapat memberi berkah. Pada masyarakat Ambon di Maluku Tengah dikenal upacara cuci negeri, yang mewajibkan seluruh penduduk desa membersihkan segala sesuatu dengan baik, misalnya baileu (balai adat), rumah dan pekarangan. Setelah itu diadakan pesta suka ria oleh seluruh penduduk desa. Upacara ini umumnya dilakukan pada hari Jumat sebelum hari Natal tiba.
Incoming search terms:
- Upacara penyucian diri dalam agama hindu
- penyucian diri
- upacara penyucian diri dalam agama hindu disebut