PENGERTIAN PERADABAN LEMBAH INDUS

PENGERTIAN PERADABAN LEMBAH INDUS – Salah satu per­adaban kuno yang berasal dari sekitar tahun 2500— 1700 SM. Bukti-bukti adanya peradaban kuno yang sudah tinggi ini mula-mula ditemukan pada situs arkeologi di Mohenjo-daro dan situs Harappa. Situs Mohenjo-daro terletak di tepi Sungai Indus di wilayah Pakistan, sedangkan situs Harappa terletak di tepi sa­lah satu cabang Sungai Indus, yaitu Sungai Ravi (ti­mur laut Punjab). Penelitian atau ekskavasi di situs tersebut dilaksanakan pada tahun 1921 oleh Sir John Marshall dan kawan-kawannya dan telah berhasil me­nemukan bekas tempat pemukiman (kota) dengan pe­rencanaan tata letak yang teratur rapi. Kota atau tempat-tempat pemukiman dilengkapi dengan sarana- sarana jalan, saluran sanitasi, tempat pemandian, me­nara, dan dikelilingi oleh semacam benteng dari bata. Sarana jalan dibuat bersilangan barat-timur dan utara- selatan, rumah-rumah dilengkapi dengan tempat man­di, dan sumur. Bahan-bahan bangunan terbuat dari batu bata.

Penelitian arkeologi selanjutnya yang dilakukan di luar kedua situs penting tersebut telah berhasil mene­mukan situs lain dari peradaban lembah Indus, yaitu situs Kalibangan (di sebelah tenggara Harappa) yang terletak di Lembah Sungai Ghaggar (Sungai Saraswati) dan situs Chanhudaro di sebelah selatan Mohenjo- daro. Temuan-temuan artefak antara lain berupa cap- cap (stempel) dari tanah liat (“meterai”) bergambar binatang gajah, badak, lembu, dan tulisan singkat dengan huruf-huruf piktografik. Selain itu ditemukan pula arca dari tanah liat dan arca perunggu. Arca-arca junumnya menggambarkan manusia atau dewa, atau ‘dewi ibu”. Artefak keperluan hidup antara lain ka- Pak batu, kapak tembaga, mata panah tembaga, periuk tanah liat, dan manik-manik. Peradaban lembah Indus surut sekitar 1700 SM. Penyebab mundurnya peradaban Indus diperkirakan invasi oleh bangsa Aria, atau bencana alam (banjir).