PENGERTIAN PERSAINGAN (COMPETITION)
Persaingan ialah suatu proses sosial, di mana beberapa orang atau kelompok berusaha mencapai tujuan yang sama dengan cara yang lebih cepat dan mutu yang lebih tinggi. Misalnya: pertandingan sepak bola, perlombaan berenang, pertandingan bulu tangkis, persaingan teknologi senjata modern antara Amerika Serikat dan Rusia dan sebagainya.
Ciri khas persaingan ialah adanya tujuan yang sama yang hendak dicapai. Penilaian yang berbeda didasarkan pada cara dan derajat mutu persaingan. Kecepatan dan keindahan dalam pencapaian tujuan serta kesesuaiannya dengan “aturan permainan” menentukan mutu persaingan. Tidak adanya kekerasan dan ancaman untuk menghancurkan pihak lain juga merupakan ciri persaingan. Hal ini memungkinkan persaingan berjalan dalam damai. Jelas bahwa tujuan persaingan sangat berperanan; yang dikejar bukan pribadi peserta persaingan, melainkan nilai yang telah ditentukan.
Masyarakat pada umumnya dikuasai nafsu bersaing. Untuk mengetahui mengapa terjadi demikian, kita dapat mendalami teori seleksi dari D.C. Ammon yang berdasarkan pada teori Darwin dan Spencer. Kedua saijana Inggris ini menyelidiki kehidupan biologis dan menyimpulkan bahwa hasil terbaik dalam kehidupan makhluk di dunia adalah buah dari dorongan naluri yang ada di dalam diri makhluk hidup sendiri. Sejak dahulu makhluk hidup didorong oleh alamnya sendiri untuk melewati proses seleksi menuju ke keadaan yang makin sempurna. Melalui perjuangan hidup makhluk yang lemah tersingkir dari kehidupan dan yang kuat terus bertahan melewati proses seleksi baru. Prinsip the Survival of the fittest (yang bertahan adalah yang bermutu paling baik) kemudian dikembangkan sebagai landasan dari semua bentuk persaingan bebas yang merupakan anak dari paham liberalisme.
Dengan persaingan itulah masyarakat mengadakan seleksi untuk mencapai kemajuan. Jadi persaingan mempunyai beberapa fungsi positif yaitu:
– Persaingan merupakan pendorong yang positif bagi manusia dan masyarakat untuk terus-menerus mencapai tahap-tahap kemajuan yang makin tinggi.
– Dengan persaingan orang didorong untuk memusatkan perhatian dan pikiran, tenaga dan sarana untuk mencapai hasil yang lebih baik daripadahasil yang dicapai kini, bahkan hasil terbaik di antara orang-orang lain.
– Semangat persaingan menggalakkan orang untuk membuat penemuan-penemuan baru yang mengungguli penemuan orang lain.
Persaingan juga mempunyai akibat sampingan yang negatif. Beberapa di antaranya ialah:
– Dalam persaingan pihak yang lemah tidak mendapat kesempatan hidup lagi. Hal ini tidak menimbulkan kesulitan selama menyangkut makhluk infra-human. Tetapi jika persaingan melibatkan manusia, segera muncul masalah yang harus dihadapi sosiologi dan etika. Dari segi etika dipermasalahkan secara serius nilai moral dari tindakan destruktif yang hendak menyingkirkan orang-orang lemah dari tengah masyarakat. Sosiologi memikul tugas untuk memperbaiki struktur masyarakat serta sistem sosialnya, bukan untuk menyingkirkan yang lemah, melainkan untuk melindunginya.
– Persaingan, jika tidak dikontrol, dapat menimbulkan bentrokan- bentrokan dalam masyarakat.
Incoming search terms:
- pengertian persaingan
- pengertian competition
- pengertian competitor
- definisi persaingan
- Arti Persaingan
- arti competition
- apa itu persaingan
- pengertian persaingan bebas
- apa yang dimaksud persaingan
- apa yang dimaksud dengan persaingan