PENGERTIAN PROPAGANDA
Sebagai fenomena sosial munculnya propaganda berkaitan erat dengan fenomena pendapat umum. Propaganda sebagai fenomena sosia I muncul di tengah-tengah masyarakat berdasarkan suatu prinsip perhitungan bahwa pendapat umum tentang hal tertentu dapat diubah dengan jalan mempengaruhinya. Propaganda dapat didefinisikan sebadai suatu mekanisme kegiatan untuk membuat orang banyak mau menerima pola pikiran tertentu dengan jalan mempengaruhinya. Propaganda sebagai konsepsi dan sebagai fakta mempunyai arti sosial karena ia memiliki pengaruh yang memaksa. Kebanyakan orang lebih suka mengikuti pendapat yang telah terbentuk pada orang-orangyangtinggal di sekitarnya. Ketakutan (minimal keengganan) untuk menolak pendapat orang sekitarnya timbul karena akibat negatif yang diduga akan menimpanya.
Keadaan itu dimanfaatkan oleh para propagandis. Pola-pola pi-kiran tertentu disebarluaskan dan ditanamkan ke dalam pikiran massa melalui media komunikasi sosial yang dianggap paling efektif. Orang banyak dipengaruhi dengan pikiran baru dan dirangsang untuk mem-bentuk pola pikiran dan penilaian, serta untuk mengambil sikap dan tindakan yangmenguntungkan bagi kepentingan propaganda, mengenai orang atau golongan tertentu, ataupun barang tertentu.
Beberapa akibat propaganda:
— Propaganda dapat merusak pendapat pribadi yang sudah terbentuk atau yang akan dibentuk.
— Propaganda dapat mengubah pendapat resmi atau setengah resmi menjadi pendapat umum (public opinion).
— Propaganda yang lazimnya ditampilkan dengan bungkus seni, ilmiah, dan original, tidak jarang menimbulkan kekecewaan karena banyak orang tidak mampu menilai isi sebenarnya yang tersembunyi.
Kesempatan di atas sering pula dimanfaatkan oleh lembaga per-ekonomian, melalui periklanan, yaitu suatu mekanisme mempengaruhi pendapat umum untuk merangsang timbulnya keinginan baru terhadap hal atau benda komiditi tertentu yang ditampilkan secara menarik di tengah masyarakat.
Incoming search terms:
- pengertian propaganda
- arti propaganda