PENGERTIAN REBANA HADROH

By On Thursday, June 11th, 2015 Categories : Bikers Pintar

Rebana yang lebih besar daripada Rebana Ketimpring. Disebut juga Rebana Gedug, adapun pengucapan ‘u’ lebih dekat pada suara ‘o’, sehingga menjadi ‘gedok’. Garis tengah rebana ini sekitar 30 cm dan terdiri dari tiga atau empat buah rebana. Cara memainkannya bukan dipukul biasa tapi dipukul seperti memainkan gendang. Rebana Hadroh terdiri dari tiga instrumen rebana. Pertama disebut bawa. Kedua disebut ganjil atau seling. Ketiga disebut gedug. Bawa berfungsi sebagai komando, irama pukulannya lebih cepat. Ganjil atau seling berfungsi saling mengisi dengan bawa. Gedug berfungsi sebagai bas.

Jenis pukulan Rebana Hadroh ada empat, yaitu: tepak, kentang, gedung, dan pentil. Keempat jenis pukulan itu dilengkapi dengan nama-nama irama pukulan. Nama irama pukulan, antara lain: irama pukulan jalan, sander, sabu, pegatan, sirih panjang, sirih pendek dan bima. Lagu-lagu Rebana Hadroh diambil dari syair Diiwan Hadroh dan syair Addibaai. Yang khas dari pertunjukan Rebana Hadroh adalah Adu Zikir. Dalam Adu Zikir ini tampil dua group yang silih berganti membawakan syair Diiwan Hadroh. Group yang kalah umumnya group yang kurang hafal membawakan syair Diiwan Hadroh. Pukulan dalam Rebana Hadroh terasa lebih melodius dibandingkan dengan pukulan rebana-rebana lainnya, jari tangan kiri sering pula digunakan untuk menekan, menengkep, bahkan menjentikkan kulit penutup (wangkis) dari sebelah dalam. Mudehir yang wafat pada tahun 1960 menjadi tokoh legendaris kesenian Rebana Hadroh. Ia memiliki ketrampilan teknis yang sempurna. Variasi pukulannya sangat kaya. Bahkan dengan kakinya pun suara rebana masih sempurna. Suaranya indah dan daya hafalnya atas syair Diiwan Hadroh sangat baik.

Incoming search terms:

  • nama grup rebana dan artinya
  • contoh nama grup rebana
  • contoh nama grup hadroh dan artinya
  • nama grup hadroh beserta artinya
  • kumpulan nama grup hadroh
  • nama grup hadroh dan artinya
  • Nama grup hadroh yang bagus
PENGERTIAN REBANA HADROH | ADP | 4.5