PENGERTIAN SIFAT DASAR STRATIFIKASI SOSIAL
PENGERTIAN SIFAT DASAR STRATIFIKASI SOSIAL – Perbedaan penting antara konsep ketidaksamaan sosial (social inequality) dan stratifikasi sosial harus dipahami dengan jelas. Kelalaian memahami perbedaan penting ini akan membuat bingung para sosiolog tentang apakah struktur sosial benar-benar universal dalam kehidupan sosial.
Ketidaksamaan sosial berkenaan dengan adanya perbedaan derajat dalam pengaruh atau prestise sosial antar individu dalam suatu masyarakat tertentu. Ada dua segi penting dari definisi ini. Pertama, ketidaksamaan sosial hanya mengenai perbedaan antar individu dalam pengaruh sosial — yakni aksi seorang individu akan diikuti atau ditiru oleh individu lainnya; atau prestise — yakni dimana individu dihormati dan dihargai. Jadi, ketidaksamaan bukan berkenaan dengan derajat kekuasaan atau kekayaan. Ketidaksamaan ada dan dapat terjadi dalam masyarakat tanpa perbedaan kekayaan atau pendapatan individu atau kelompok. Kedua, ketidaksamaan sosial mengimplikasikan ketidaksamaan antar individu, bukan antar suatu kelompok-kelompok yang berlainan. Apabila terjadi ketidaksamaan, individu mencapai kedudukan tertentu yang berbeda, tetapi mereka tetap sebagai individu bukan sebagai kelompok. Jadi dapat dipahami, ketidaksamaan sosial adalah hal yang universal dalam masyarakat manusia, karena itu tidak ada masyarakat tanpa perbedaan antar individu. Berlawanan dengan ketidaksamaan sosial, stratifikasi sosial berkenaan dengan adanya dua atau lebih kelompok-kelompok bertingkat (ranked grotips) dalam satu masyarakat tertentu, yang anggota-anggotanya mempunyai kekuasaan, hak-hak istimewa, dan prestise yang tidak sama pula. Definisi tentang stratifikasi ini dipengaruhi oleh konsep tentang masyarakat terstratifikasi (stratified societies) yang dikembangkan oleh antropolog Morton Fried. Menurut Fried, “Masyarakat tertratifikasi adalah masyarakat di mana anggotaanggota yang sama jenis kelamin dan umurnya tidak mendapat pendapatan atau penghasilan yang sama.” (1967:186). Inti gagasan dalam definisi Fried adalah perbedaan ekses dalam memanfaatkan sumber daya. Ini jelas melampaui fakta ketidaksamaan dalam pengaruh, kekuasaan , dan hak-hak istimewa. Kekuasaan meliputi kapasitas beberapa individu untuk memerintah individu lainnya, walaupun diluar kehendaknya. Hak-hak istimewa berkenaan dengan kekayaan dan keuntungan material lainnya. Perbedaan dalam hak-hak istimewa juga merupakan bagian dari sistem stratifikasi, dan biasanya dalam masyarakat terstratifikasi ketidaksamaan prestise berasal dari ketidaksamaan kekuasaan dan hak-hak istimewa.
Karakteristik penting lain dari stratifikasi adalah bahwa ia melibatkan kelompok, bukan individu. Tingkat kekuasaan, hak istimewa dan prestise individu dalam masyarakat terstratifikasi tergantung pada keanggotaannya dalam kelompok-kelompok sosial, bukan pada karakteristik personalnya. Kelompok-kelompok yang tingkatannya berbeda-beda membentuk strata social (singular = stratum), atau lapisan sistem sosial-kultural secara menyeluruh, yang bersifat turun-temurun. Karena itu, dalam masyarakat terstratifikasi, individu dilahirkan dalam suatu stratum sosial tertentu yang memberikan suatu kedudukan sosial dan identitas tanpa memperhatikan karakteristik personal mereka. Stratifikasi yang bersifat turun-temurun ini jelas melahirkan ketidaksamaan. Dalam masyarakat tidak terstratifikasi, ketidaksamaan yang timbul (diluar umur dan jenis kelamin) terutama disebabkan usaha dan kemampuan individual daripada penempatan sosial yang turun-temurun. Tidak diragukan lagi bahwa stratifikasi merupakan karakteristik uni-versal masyarakat manusia. Tidak ada suatu masyarakat di mana anggotanya sama (equal). Tetapi ada juga banyak masyarakat yang kurang terstratifikasi. Stratifikasi cenderung ditemukan pertama kali pada masyarakat-masyarakat yang telah berkembang pada tingkat perkembangan teknologi hortikultural intensif (walaupun kadang-kadang hal ini ditemukan di masyarakat yang lebih primitif). Namun, di samping fakta ini, ia merupakan ciri-ciri umum dalam banyak masyarakat, dan memang universal di semua masyarakat yang kompleks.