PENGERTIAN SISTEM TEKNOLOGI INDUSTRI BARANG DAN JASA

By On Tuesday, March 31st, 2015 Categories : Bikers Pintar

Masyarakat jasa yang dimaksud di sini adalah masyarakat yang individuindividunya bekerja di bidang jasa sebagai mata pencarian utama, sehingga ketergantungan dengan orang lain menjadi unsur utama dalam bentuk masyarakat seperti ini. Bentuk-bentuk kegiatan jasa banyak dijumpai di daerahdaerah perkotaan yang secara fisik tidak menyediakan areal atau lahan untuk perburuan, perladangan, pertanian, maupun peternakan. Kondisi ini mendorong individu-individu yang tinggal di areal perkotaan akan bergantung kepada individu lain dalam rangka penghidupannya.

Bentuk-bentuk kegiatan jasa ini pada dasarnya juga ada di sebagian daerah pedesaan yang tergambar sebagai bentuk kegiatan saling membutuhkan antarindividu, khususnya di arena transportasi dan juga arena perdagangan seperti pasar. Akan tetapi, kegiatan jasa semacam itu bukanlah merupakan kegiatan yang mendominasi masyarakat pedesaan.

Sebaliknya, di daerah perkotaan kegiatan jasa menjadi unsur utama dalam pembentukan masyarakat dengan tipe masyarakat jasa. Kota dalam artian ini dapat didefinisikan sebagai suatu satuan ruang pemukiman yang secara fisik didominasi oleh bangunan-bangunan yang terstruktur dan berfungsi satu sama lain. Dalam satuan ruang kota terdapat misalnya himpunan bangunan permukiman, bangunan perkantoran, bangunan perdagangan, dan bangunan sarana rileksasi. Keseluruhan himpunan bangunan ini mencerminkan hubungan fungsional di dalam struktur kehidupan masyarakatnya. Kota pada umumnya terbentuk atau dibentuk dari adanya dominasi wewenang dan kekuasaan yang ada pada kelompok individu yang ada, baik yang berkenaan dengan kekuasaan dan wewenang politik maupun yang berkaitan dengan kekuasaan dan wewenang ekonomik.

Di Indonesia, kota terbentuk dari suatu kekuasaan politik pada sebagian daerah yang akhirnya membentuk kerajaan sebagai simbol dari kekuasaan itu dan mengatur sumber-sumber ekonomi dalam kegiatan kehidupan masyarakatnya. Selain itu, kota di Indonesia juga dapat terbentuk dari sebuah arena sebagai tempat transaksi ekonomi di mana terjadi pertukaran barang dan uang, yang kemudian berkembang pengaturannya secara politik transaksi ekonomi.

Masyarakat kota di Indonesia ditengarai berkembang dari struktur sosial yang terwujud dalam bentuk stratifikasi sosial masyarakat atas dasar adanya persaingan dalam hal pendidikan, politik, dan ekonomi. Jika seseorang mendapat pendidikan tinggi, orang tersebut dapat menduduki strata sosial yang tinggi. Begitu juga jika seseorang berafiliasi dengan sistem politik yang sedang berkuasa, orang itu dapat menduduki strata sosial yang tinggi pula. Demikian juga jika secara ekonomis seseorang mempunyai kekayaan yang relatif besar, orang tersebut akan dapat menduduki strata sosial yang tinggi. Kesemuanya ini akan saling memengaruhi dalam kehidupan di arena perkotaan sebagai suatu bentuk masyarakat.

Ciri-ciri masyarakat jasa dapat diperkirakan atas dasar kegiatan mata pecaharian jasa yang diwujudkannya, yang dapat mencakup bentuk-bentuk yakni: (1) jasa transportasi barang dan orang dari suatu tempat ke tempat lain; (2) jasa telekomunikasi sebagai sarana untuk saling berinteraksi antarindividu yang dipisahkan oleh jarak yang relatif jauh sehingga perlu adanya suatu alat yang dapat mengantarkan pesan untuk disampaikan kepada individu lainnya; (3) jasa keamanan yang diperlukan bagi individu yang hidup dalam masyarakat semacam ini, yang biasanya dicirikan oleh kehidupan berjenjang pada bentuk status dan peran dalam suatu model stratifikasi sosial tertentu berdasarkan pekerjaan (tingkat ekonomi), pendidikan, atau politik; (4) jasa perdagangan sebagai arena utilitas dalam pemenuhan kebutuhan hidup pangan dan sandang serta papan; (5) jasa sosialisasi dalam mempertahankan pola-pola hidup yang dijalani serta pembudayaan dari kehidupan masyarakat; (6) jasa rileksasi dalam rangka pemenuhan kebutuhan akan rekreasi bagi para individunya; (7) jasa penyimpanan harta yang menjadi ciri kehidupan kota yang cenderung berorientasi pada sistem menabung.

Dalam bab ini dikemukakan beberapa macam jasa, yaitu jasa transportasi darat, laut, dan udara; jasa telekomunikasi; jasa ekonomi pasar; jasa percetakan/ informasi; jasa komunikasi pos, telegraf, telepon, radio telepon; teknologi mesin uap, gas, dan listrik.

PENGERTIAN SISTEM TEKNOLOGI INDUSTRI BARANG DAN JASA | ADP | 4.5