PENGERTIAN SOCIAL SURVEY (SURVEI SOSIAL) ADALAH

By On Saturday, April 17th, 2021 Categories : Bikers Pintar

Peng­umpulan data sosial.

Pengertian social survey (survei sosial) adalah Di paruh per­tama abad ke-20, istilah ini berarti peng­umpulan data sosial dalam skala besar, de­ngan menggunakan beberapa cara, biasanya mengenai satu komunitas yang diperlaku­kan sebagai satu unit. Istilah ini terutama dikaitkan dengan studi orang rniskin dan keinginan untuk meningkatkan kondisi so­sial. Sekarang istilah ini berarti pengum­pulan data standar tentang sejumlah besar kasus dengan cara mengajukan pertanyaan, entah itu dalam wawancara atau melalui kuesioner. Survei sosial kini tidak lagi hanya mengenai komunitas, dan metodenya tak lagi berkaitan dengan topik khusus. Meski perubahan penggunaan ini tidak begitu jelas kapan dimulainya, namun Perang Dunia II bisa dianggap sebagai awalnya. Marsh (1982, him. 6) mendefinisikan kembali “survei” sebagai penelitian sosial di mana dilakukan pengukuran sistematis terhadap seperangkat kasus, dan kovariasi antarkasus dianalisis untuk mendapatkan suatu pola. Redefinisi ini mengarahkan perhatian kita pada struktur data dan bagaimana struktur data itu dapat dianalisis. Redefinisi ini juga tidak membahas cara-cara mengumpulkan data, yang dianggap kurang penting. Hal ini menimbulkan pemikiran yang berguna, tetapi tidak konvensional.

Gerakan survei sosial. Pengertian social survey (survei sosial) adalah

Di AS ia adalah bagian dari ge­rakan Progresif dan gospel sosial, sedangkan di Inggris ia menimbulkan diskusi mengenai “kondisi persoalan Inggris.” Kontribusi Ing­gris utama diberikan oleh studi kemiskinan: Life and Labour of the People of London karya Booth (1892-7) dan studi York oleh Rowntree (1901). Bowley, seorang statisti­kawan sosial, juga membuat karya penting yang mengaplikasikan teori sampling ke survei, dan menunjukkan bahwa informasi tentang sejumlah kecil orang, jika mereka dipilih secara sistematis dengan metode yang tepat, dapat memberikan perkiraan angka yang bagus untuk seluruh populas (Bowley dan Burnett-Hurst, 1915). Di AS berkem­bang “gerakan survei sosial” di mana mod­elnya adalah komunitas mempelajari sendiri diri mereka sendiri untuk menyusun rencana perbaikan kolektif (lihat Elmer, 1917). Menjelang 1930-an, gerakan ini tak lagi penting, meski studi serupa masih dilanjut­kan di area pedesaan. Tetapi ini kemudian menjadi salah satu dari berbagai macam ca-bang studi yang akhirnya menghasilkan sur­vei modern. Cabang-cabang tersebut antara lain jajak pendapat, riset pasar, dan Sensus dan pengumpulan data oleh pemerintah (Converse, 1987). Institusi agen riset survei, yang tersedia untuk menjalankan survei bagi siapa saja yang inau membayar, mulai ber­munculan. Pengertian social survey (survei sosial) adalah Apa pun namanya, survei terse-but menjadi terprofesionalisasi. Swanning Perang Dunia II, pemerintah Inggris clan Amerika mengumpulkan data tentang pen­duduk sipil mereka. Di Amerika ada studi skala besar mengenai angkatan bersenjata, dan beberapa basil dari studi ini kelak dipub­likasikan dalam American Soldier (Stouffer et al., 1949-50). Sebagai akibat aktivitas-aktivitas tersebut, muncullah kemajuan teknis, yang banyak di antaranya diasosiasikan dengan program pengembangan dan kodifikasi metode olch P. E Lazarsfeld. Ekspansi ilmu sosial pasca perang, dan hegemoni Amerika di dalam nya, menyebabkan survei diinstitusionalisa­sikan di dalam banyak disiplin ilmu sosial, dan juga di pcmcrintall clan riset ersediaan data survei dalam jumlah be­sar memungkinkan penciptaan arsip data, di mana periset lainnya dapat memanfaat­kannya untuk tujuan mereka. Hal ini amat membantu pertumbuhan karya-karya per­bandingan internasional. Survei sosial modern stereotipe didasar­kan pada sampel individu dalam jumlah besar, dan datanya dikumpulkan dengan kuesioner berisi pertanyaan terbuka (res­ponden menjawab dengan kata-katanya sendiri) dan pertanyaan tertutup (dengan pilihan jawaban alternatif); kuesioner ini akan diolah pewawancara, yang telah me­nerima pelatihan; jawabannya akan dikuan­tifikasi dengan “mengodekan” pertanyaan (dikategorikan) dan dianalisis di komputer. Dalam praktiknya ada banyak ariasi dari stereotipe ini. Seluruh populasi mungkin dipelajari, dan sampel-sampel sering tidak didesain untuk mewakili individu atau area; unit-unitnya mungkin organisasi atau kelu­arga, dan sampelnya mungkin fokus pada kelompok tertentu. “Kuesioner” mungkin memuat banyak pertanyaan terbuka yang karakternya bercampur dengan wawancara tak terstruktur yang intensif. (Tentu saja ti­dak ada jawaban benar untuk pertanyaan di mana “survei” berakhir dan tipe riset lain muncul). Metode wawancara kom­puter dan berbantuan komputer semakin banyak dipakai. Ada kontroversi antara mereka yang menegaskan pentingnya stan­darisasi wawancara dengan mereka yang mendukung wawancara aktif dalam. Metode ini banyak dikritik. Kritik men­dasarnya adalah bahwa kebanyakan survei memberikan laporan perilaku bukan obser­vasi perilaku. Pengertian social survey (survei sosial) adalah Akan tetapi, fakta ini tidak mungkin menimbulkan problem serius un­tuk setiap topik—dan terkadang percakapan wawancara itu sendiri diperlakukan sebagai perilaku. Juga perlu diingat bahwa sebuah laporan mungkin lebih baik ketimbang tak ada informasi sama sekali, dan obser­vasi langsung—khususnya terhadap sampel yang besar—sering kali tidak praktis dan mengandung problem tersendiri. Survei juga dikritik karena bersifat “positivistik,” dan kritik sering kali sebagai bagian dari suatu serangan terhadap semua bentuk kuanti­fikasi yang merebak di akhir 1960-an. Ke­lompok feminis menganggap metode ini tak sesuai untuk mewawancarai perempuan. Marsh (1982, Bab 3) merespons kritik terse­but. Di sini hanya akan dicatat bahwa survei bisa berbeda dari survei lain sehingga tidak ada gunanya memperlakukan survei sebagai semuanya sama. Lebih jauh, kemajuan teknis telah terjadi, mulai dari teknik statistik hing­ga susunan kata pertanyaan. Kritik metode ini pada umumnya jarang menjelaskan, atau tidak menunjukkan pengetahuan terhadap standar terbaru praktik yang baik.

PENGERTIAN SOCIAL SURVEY (SURVEI SOSIAL) ADALAH | ADP | 4.5