PENGERTIAN SUPERHETERODIN

By On Tuesday, December 9th, 2014 Categories : Bikers Pintar

Adalah sistem penerima radio yang menggunakan metode pencampuran sinyal hasil tangkapan antena dengan sinyal yang dibangkitkan ol h osilator pada pesawat penerima. Pencampuran in berfungsi untuk menurunkan frekuensi sinyal sebab frekuensi yang tinggi menyulitkan teknik pendeteksian. Hasil pencampuran tersebut menghasilkan sinyal frekuensi-antara yang biasanya merupakan selisih antara frekuensi sinyal dari antena dan frekuensi sinyal dari osilator. Di Indonesia pesawat penerima radio siaran bermodulasi amplitudo biasanya memiliki frekuensi-antara setinggi 455 kilohertz, sedangkan pesawat penerima siaran bermodulasi frekuensi memiliki frekuensi-antara setinggi 10,7 megahertz.

Sinyal radio yang dipancarkan oleh pesawat pemencar berupa hasil pemodulasian sinyal informasi pada suatu gelombang elektromagnetik yang disebut gelombang pembawa. Gelombang pembawa termo- dulasi ini ditangkap oleh antena penerima radio dan kemudian dicampurkan dengan sinyal yang dibangkitkan oleh osilator. Hasil pencampuran tersebut menghasilkan sinyal yang bermacam-macam frekuensinya, yakni frekuensi-frekuensi anakan (harmonisa) dari masing-masing sinyal, selisih frekuensi kedua sinyal, penjumlahan frekuensi kedua sinyal dan sebagainya. Bagian pesawat penerima yang mencampurkan kedua frekuensi disebut pencampur. Dari bermacam-macam sinyal yang dihasilkan oleh bagian pencampur, diambil satu sinyal yang kemudian disebut sinyal frekuensi-antara (frekuensinya merupakan selisih frekuensi kedua sinyal tercampur) dengan menggunakan rangkaian penyaring dan penguat. Bagian yang menyaring satu sinyal dan menguatkannya disebut penguat frekuensi-antara. Sinyal frekuensi- antara hasil penguatan ini kemudian diberikan ke bagian detektor yang berfungsi “mengambil” sinyal infoinasi dari sinyal frekuensi-antara. Sistem superheter din digunakan secara luas pada hampir semua jenis penerima isyarat radio (termasuk penerima televisi) saat ini.

Sistem superheterodin pertama kali dikembangkan oleh Edwin Howard Armstrong untuk angkatan darat Amerika Serikat selama Perang Dunia I. Atas usahanya itu Armstrong mendapatkan Edison Medal dari American Institute of Electrical Engineers pada tahun 1942.

PENGERTIAN SUPERHETERODIN | ADP | 4.5