PENGERTIAN SUPPLY-SIDE ECONOMICS

By On Tuesday, December 9th, 2014 Categories : Bikers Pintar

Adalah teori kebijakan makro-ekonomi yang sangat menekankan faktor perpajakan sebagai rangsangan pertumbuhan ekonomi. Teori ini mulai populer pada awal tahun 80-an, yaitu pada tahun-tahun pertama pemerintahan Presiden Reagan, sehingga kebijakan ekonomi Presiden Reagan yang didasarkan pada teori ini sering disebut Reaganomics. Supply-side economics muncul antara lain karena lambannya pertumbuhan ekonomi yang dicapai pada waktu itu.

Teori ini dinamakan supply-side economics dan penganutnya sering disebut supply-siders, karena lebih memfokuskan perhatiannya pada sisi penawaran masyarakat. Penawaran barang dan jasa dari masyarakat sangat tergantung pada tersedianya tenaga kerja dan modal, sehingga masalah yang dibahas pada supply-side economics adalah cara memberikan rangsangan, agar tenaga kerja dan modal yang ditawarkan oleh masyarakat meningkat. Pembahasan teori-teori makroekonomi sebelumnya, yang dianut semenjak Keynes (1930-an) sampai dengan tahun 1960-an, bertitik tolak pada sisi permintaan masyarakat, yaitu permintaan akan barang dan jasa yang sangat ditentukan oleh pendapatan masyarakat.

Tokoh-tokoh penganut teori ini antara lain Martin Feldstein dari Harvard, Michael Boskin dari Stanford, Arthur Laffer yang terkenal dengan kurva Laffernya, dan George Gilder yang bukunya Wealth and Poverty (1981) sangat laris.

Pada dasarnya supply-side economics menyatakan bahwa (1) penurunan tingkat pajak akan memberikan rangsangan yang sangat kuat pada kegiatan masyarakat, sehingga penerimaan pajak bukannya menurun tetapi justru akan meningkat, serta (2) pemotongan pajak akan mempunyai dampak pada sisi penawaran yang akan menekan inflasi melalui peningkatan pertumbuhan produksi masyarakat.

Incoming search terms:

  • kebijakan supply side
  • pengertian supply
  • supply side adalah
PENGERTIAN SUPPLY-SIDE ECONOMICS | ADP | 4.5