PENGOBATAN DENGAN ASAM EMPEDU
pengobatan dengan asam empedu
Nakano dan Nakano pada tahun 1973 melaporkan terjadinya disolusi komplit batu empedu kolesterol yang diobati dengan asam ursodeoksikolat, (Leuschner, Kurz, 1990). Peneliti-peneliti Jepang (tahun 1976) juga melaporkan bahwa asam ursodeoksikolat dapat mengurangi saturasi kolesterol dari empedu dan melarutkan batu empedu kolesierol. (de Caetecker, Jazrawi, Petroni, 1991).
Dasar rasional dari pengobatan dengan asam empedu adalah :
- Perbandingan antara kadar kolesterol dengan asam empedu dan juga fosfolipid menentukan apakah kolesterol akan larut atau mengendap dalam saluran atau kandung empedu.
- Cairan empedu penderita sering kali ditemukan dalam keadaan supersaturasi (kejenuhari beilebihan) dengan kolesterol.
- Pada penderita batu empedu kolesterol didapatkan suatu pool asam empedu yang kurang dari normal.
Karena penderita batu empedu kolesterol mengalami keadaan kekurangan pool asam empedu, maka upaya untuk menambah pool asam empedu diharapkan dapat meningkatkan kelarutan kolesterol. Efek utama dari asam ursodeoksikolat adalah : (Louschner, Kurtz, 1990), serta (de Caestecker Jazrawi, Petroni, 1991).
- Mengurangi penyerapan kolesterol dari usus, mengurangi pembentukan kolesterol di usus yang dapat menurunkan sekresi kolesterol ke dalam empedu.
- Menambah pool asam empedu yang dapat meningkatkan sekresi asam empedu.
Hasil akhirnya adalah suatu larutan yang kurang saturasinya, terjadi penurunan litogenisitas cairan empedu dan dapat me-larutkan lebih banyak kolesterol, sehingga melarutkan batu empedu.