PERMULAAN ARSITEKTUR MODERN

Selama abad ke-19 , ketersediaan struktural besi cor mengakibatkan penggunaannya dalam pembangunan jembatan melengkung besi . Besi mulai digunakan juga untuk bangunan seperti stasiun kereta api , menara jam , dan kereta api gudang . Puncak dari teknologi besi adalah Joseph Paxton Crystal Palace ( London , 1851) , prefabrikasi di bagian offsite . Ini menjadi terkenal karena keanggunan dan ukuran besar dengan rencana dasar 560 m dan ketinggian 22 m . Penggunaan besi tempa segera menjadi umum , dan meskipun karya struktural era industri yang menyilaukan , mereka hampir kosong dari konten ( misalnya , Menara Eiffel ) . Di Amerika Serikat , bentuk-bentuk tradisional dibuang dan bentuk-bentuk baru mulai muncul mencerminkan kebebasan yang lebih besar dari desain yang disediakan dengan menggunakan rangka baja struktural . Dengan revolusi industri itu telah menjadi jelas bahwa zaman modern harus memproyeksikan gaya sendiri .

Dalam hal ini , sederhana , arsitektur vernakular Charles Rennie MacIntosh ( Inggris , 1869 -1928 ) adalah reaksi yang jelas terhadap Romantisisme abad ke-19 . Ini memberikan mungkin langkah pertama menuju pendekatan baru dalam manipulasi ruang . Dunia modern , seperti yang kemudian dikenal , dimulai dengan Perang Dunia I dan sesudahnya . Sebagian besar Barat telah industri dan Rusia telah hampir pindah dari masa lalu ke masa depan . Ada keyakinan di kalangan arsitek bahwa bahan-bahan baru dan teknik baru bisa membawa solusi arsitektur baru ke kota-kota , sehingga mengakhiri kemelaratan dan kepadatan penduduk yang telah ditandai mereka . Dari 1917-1932 seniman Rusia dan arsitek bebas untuk bereksperimen dan seni dan arsitektur mulai berkembang . Marxis Eropa memandang Rusia sebagai contoh awal yang baru . Awal baru, bagaimanapun , muncul di Bauhaus di Weimar Jerman .
Para arsitek yang telah membuat sumbangan – tions spektakuler dengan bahasa arsitektur pada paruh pertama abad ke-20 adalah Alvar Alto , Reyner Banham , Le Corbusier , Buckminster Fuller , Walter Gropius , Philip Johnson , Louis Kahn , Ludwig Mies van der Rohe , aldo Rossi , James Stirling , Louis Sullivan , Oswald Mattias Ungers , dan Frank Lloyd Wright , untuk menyebutkan beberapa. Para arsitek dari paruh terakhir abad ini telah menghadapi masalah yang sangat berbeda .