PROSPEK BENALU SEBAGAI ANTI KANKER

By On Friday, September 25th, 2015 Categories : Bikers Pintar

Benalu adalah sekelompok tumbuhan parasit yang banyak ditemukan tersebar hampir di seluruh bagian wilayah Indonesia. Tidak kurang dari 160 jenis benalu dapat ditemukan di Indonesia. Kelompok tumbuhan ini termasuk dalam suku Loranthaceae. Benalu dapat tumbuh pada berbagai pohon inang, antara lain pada pohon teh, mangga, alpukat, langsat, sirsak, belimbing, rambutan, dan lain sebagainya.
Dalam pengobatan tradisional Indonesia, benalu banyak digunakan antara lain sebagai anti hipertensi, anti malaria, anti diare, anti tusiva, diuretika, analgetika, anti fertilitas, dan yang paling menarik perhatian, benalu juga diperkirakan mempunyai khasiat anti kanker.
Kandungan kimia benalu belum banyak diungkapkan. Beberapa penelitian berhasil mengidentifikasikan adanya beberapa senyawa alkaloida, glikosida, flavonoida, triterpen, dan asam-asam fenolat pada ekstrak batang dan daun benalu.

Dari beberapa hasil penelitian terungkap bahwa ekstrak batang dan daun beberapa jenis benalu ternyata memiliki aktifitas biologis yang cukup tinggi. Ekstrak benalu juga terbukti memiliki daya antioksidan, suatu aktifitas yang berperan dalam pengobatan kanker. Uji toksisitas terhadap benalu relatif tidak toksik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa benalu mempunyai prospek yang cukup baik untuk dimanfaatkan sebagai obat ataupun sebagai bahan baku obat. namun demikian masih harus dilakukan banyak penelitian untuk benalu, termasuk khasiat spesifiknya sebagai obat kanker.

Benalu adalah nama umum yang diberikan kepada sekelompok tumbuh-tumbuhan parasit yang hidup pada berbagai pohon inang. Di Indonesia, jenis-jenis benalu sangat beragam, dan ditemukan tumbuh subur hampir di seluruh wilayah Indonesia. Sejak beberapa tahun terakhir ini, tumbuhan benalu banyak dibicarakan dan diteliti, karena diduga memiliki berbagai khasiat pengobatan, antara lain sebagai antihipertensi, antidiare, anti tusiva, diuretika, analgetika, anti malaria, anti fertilitas, dan yang paling menarik perhatian, benalu juga diperkirakan mempunyai khasiat anti kanker.

Saat ini banyak benalu kering yang diedarkan secara komersial dan digunakan secara tradisional sebagai obat kanker. Ditepi-tepi jalan sekitar Puncak, Jawa barat, banyak dijual benalu teh, baik dalam bentuk tunggal, ataupun campuran dengan bahan obat tradisional lain. Disamping itu benalu mangga dan benalu langsat juga banyak dipergunakan di beberapa daerah di Indonesia untuk mengobati kanker.
Kanker sampai saat ini memang masih merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti. Ketakutan akan kanker ini terutama disebabkan karena sampai sekarang masih belum ditemukan satu metoda penyembuhan atau terapi kanker yang benar-benar dapat diandalkan. Belum ada satu pun terapi kanker yang dapat memberikan tingkat keberhasilan penyembuhan cukup tinggi. Salah satu penyebabnya adalah karena beragamnya jenis dan karakteristik sel-sel kanker, yang masing-masing memperlihatkan tingkat kepekaan yang berbeda terhadap terapi tertentu. Oleh karena itu “perburuan” terhadap obat kanker masih terus dilakukan, walaupun khasanah terapi kanker atau dalam bentuk yang lebih sempit yaitu obat kanker, sudah cukup banyak.
Mengingat alasan di atas, maka sangat wajar jika “issue” yang dilontarkan, bahwa benalu diperkirakan mempunyai khasiat anti kanker, segera disambut oleh perhatian dan antusiasme yang tinggi dari berbagai kalangan, terutama para peneliti dalam bidang yang bersangkutan, antara lain bidang kedokteran, farmasi, biologi, kimia, dan pertanian, di scamping dari masyarakat awam dan kalangan yang bersiap untuk membisniskannya.
Namun, apakah memang benar, benalu memiliki khasiat anti kanker ? Sudah seberapa jauh hal itu dibuktikan secara ilmiah ? Atau dengan perkataan yang lebih populer, bagaimana sebetulnya prospek benalu sebagai anti kanker ? Hal itulah yang akan dikemukakan dalam tulisan ini, yang tentu saja terbatas pada informasi yang dapat dikumpulkan sampai saat ini.

PROSPEK BENALU SEBAGAI ANTI KANKER | ADP | 4.5