PROSPEK KOPRA DALAM MENUNJANG DEVISA NEGARA
Kopra merupakan salah satu pemanfaatan buah kelapa yang melalui proses produksi dan keringkan dengan sinar matahari maupun menggunakan alat pemanasan langsung. Komoditi Kopra merupakan salah satu sumber mata pencdharian Petani Kelapa, juga sebagai penghasil Devisa bagi negara. Karena Kopra memiliki potensi kuat untuk komoditas Eksport selain Migas. Potensi tersebut dapat menjadi kenyataan dengan meningkatkan volume kuantitas dan kualitas maupun melalui peningkatan harga satuan. Kedua hal ini terkait dengan usaha peningkatan produksi Kopra dengan jalan perluasan areal tanaman Kelapa serta usaha-usaha perbaikan produksi Kopra, baik cara pengolahan dan penanganannya sampai ke konsumen. Sebagian besar hasil komoditi Kopra dikonsumsi di dalam negeri dan sebagian di Eksport ke negara konsumsi Kopra, namun karena kebutuhan dalam negeri selalu meningkat sehingga akhir-akhir ini Indonesia tidak mengekspor Kopra.
Masalah yang dihadapi dalam bidang produksi hasil pemanfaatan buah kelapa ini adalah rendahnya mutu Kopra yang dihasilkan oleh produsen Kopra di daerah sentra produksi Kopra belum memenuhi persyaratan mutu terutama kadar air dan kadar lemaknya. Hal ini diakibatkan cara penanganan, dan pengolahan memproduksi kopra masih kurang baik selain itu cara pendistribusiannya atau penyalurannya kurang efisien sehingga Kopra yang disalurkan kepada konsumen tertunda di gudang pedagang perantara, atau lamanya waktu pengiriman sehingga Kopra dapat menjadi sasaran berbagai jenis jamur. Mutu Kopra masih kurang baik, sehingga dengan adanya produsen Kopra negara-negara Asia dan Pasific antara lain : India, Philipina, Western Samoa, Papua New Guinea, Sri Lanka dan Malaysia merupakan saingan produsen Kopra Indonesia.
Oleh karena itu untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis mencoba untuk menerapkan analisa sistem pemasaran yang baik, yaitu sistem pemasaran tidak langsung dengan memperluas area tanaman Kelapa serta meningkatkan mutu Kopra untuk memberi harapan akan hasil terbaik, yaitu untuk meningkatkan peluang Eksport non migas melalui volume penjualan Kopra selain itu diperlukan serangkaian kebijaksanaan Pemerintah yang dapat menciptakan iklim Produksi dan Tata Niaga Pemasaran Kopra baik untuk konsumsi dalam negeri maupun untuk Eksport ke negara konsumsi Kopra, dengan tujuan menganalisa sejauh mana potensi dan prospek Kopra dapat menunjang devisa negara, dan mengendalikan, perencanaan strategis saluran distribusi pemasaran Kopra.