Teori Interaksionisme Simbolik Adalah

By On Friday, March 17th, 2023 Categories : Bikers Pintar

Teori interaksionisme simbolik

Teori interaksionisme simbolik merupakan salah satu teori sosiologi yang sangat penting dan banyak dibicarakan dalam bidang ilmu sosial. Teori ini mencoba untuk menjelaskan bagaimana manusia memahami dunia di sekitarnya dan bagaimana manusia bertindak dalam dunia tersebut melalui simbol-simbol (Teori Interaksionisme Simbolik Adalah).

Interaksi dan simbol

Sebelum membahas lebih lanjut tentang teori ini, ada baiknya kita memahami apa itu interaksi dan simbol. Interaksi dapat diartikan sebagai pertukaran sosial antara individu-individu yang berbeda. Sementara itu, simbol dapat diartikan sebagai tanda, kata, atau lambang yang merepresentasikan suatu makna.

Menurut teori interaksionisme simbolik, simbol-simbol yang ada di dalam masyarakat merupakan hasil dari interaksi sosial yang terjadi antara individu-individu. Simbol-simbol ini memiliki makna yang bervariasi bagi setiap orang, tergantung pada pengalaman dan interpretasi masing-masing individu.

Sebagai contoh, kata “cinta” memiliki makna yang berbeda bagi setiap orang. Untuk sebagian orang, cinta mungkin berarti perasaan sayang dan kasih sayang yang tulus terhadap seseorang. Namun, untuk orang lain, cinta mungkin berarti keinginan untuk memiliki atau memiliki kepentingan dalam suatu hubungan.

Dalam teori interaksionisme simbolik, simbol-simbol ini kemudian digunakan oleh manusia dalam interaksi sosialnya. Simbol-simbol tersebut menjadi penting dalam membentuk identitas seseorang dan dalam memahami hubungan sosial yang terjadi di antara mereka.

Interaksi sosial (Teori Interaksionisme Simbolik Adalah)

Teori interaksionisme simbolik juga mengatakan bahwa individu-individu membangun persepsi tentang diri mereka sendiri melalui interaksi sosial yang mereka lakukan dengan orang lain. Dalam interaksi ini, individu-individu menggunakan simbol-simbol untuk membangun persepsi dan citra tentang diri mereka sendiri.

Sebagai contoh, seseorang yang sering mendapat pujian dari orang lain karena keterampilannya dalam olahraga mungkin membangun persepsi diri sebagai atlet yang handal. Sebaliknya, seseorang yang sering diejek karena ketidaktahuan dalam bidang akademis mungkin membangun persepsi diri sebagai orang yang bodoh atau tidak pintar.

Dalam teori interaksionisme simbolik, identitas individu tidak statis atau tetap. Identitas individu dapat berubah atau berkembang seiring waktu dan interaksi sosial yang dilakukan oleh individu tersebut.

Kesimpulan (Teori Interaksionisme Simbolik Adalah)

Dalam kesimpulan, teori interaksionisme simbolik merupakan salah satu teori sosiologi yang penting dalam memahami interaksi sosial dan simbol-simbol yang digunakan dalam masyarakat. Teori ini memberikan pemahaman yang penting tentang bagaimana manusia membangun persepsi diri mereka sendiri dan bagaimana simbol-simbol dapat mempengaruhi identitas individu.

Teori Interaksionisme Simbolik Adalah | ADP | 4.5