USAHA PENGENDALIAN KELESTARIAN EKOSISTEM

By On Tuesday, July 7th, 2015 Categories : Bikers Pintar

Pengelolaan usaha pengendalian kelestarian ekosistem dalam hubungannya dengan peristiwa pencemaran badan air oleh detergen akan menyangkut segala kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk menjaga kelestarian/keseimbangan ekosistem tersebut, khususnya ekosistem badan air yang merupakan wadah terjadinya pencemaran oleh detergen. Mengingat masalah lingkungan merupakan masalah yang luas dan saling terkait maka upaya pencegahan pencemaran bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah atau badan tertentu saja, tapi menjadi tanggung jawab bersama antara Pemerintah, masyarakat dan pengelola industri. Berbagai usaha pengendalian telah dilakukan, baik kegiatan yang ditujukan terhadap detergen, manusia maupun badan air. Ini akan mencapai hasil yang memuaskan bila dilakukan pengelolaan yang sebaik-baiknya. Usaha pengendalian tersebut dapat ditujukan pada :

  1. Detergen: supaya diproduksi detergen sintetik yang bersifat “biodegradable’Vdapat terurai dalam alam.
  2. Manusia: supaya timbul pengertian, kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pencegahan pencemaran badan air. Dipatuhinya Peraturan Pemerintah yang mewajibkan industri untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran sebagai akibat dari usaha industri, seperti kewajiban untuk mengolah air buangan sebelum dibuang dan larangan untuk membuang bahan cair/ padat ke badan-badan air yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem sehingga dapat mengakibatkan turunnya daya pemurnian badan air secara alamiah.
  3. Badan air: untuk menjaga kualitas badan air yang menienuhi syarat-syarat yang sudah ditentukan dalam Peraturan Menteri Kesehatan, perlu dilakukan pemeriksaan secara teratur dari badan air dan limbahnya.

Bahan pembersih detergen yang mengandung senyawa fosfat dan nitrogen yang penggunaannya telah dikenal secara luas dan merata oleh segenap lapisan masyarakat telah menimbulkan masalah yang sukar diatasi dalam pengawasan terhadap pencemaran badan air. Pemakaian detergen yang tidak terkontrol dapat menimbulkan eutrofikasi yang berlebihan yang dapat mengganggu keseimbangan ekosistem pada badan air sehingga dapat mengakibatkan turunnya kualitas air.

Efek pencemaran yang luas pada badan air memberikan alasan yang kuat untuk penanganan yang serius terhadap masalah yang ditimbulkannya dan usaha untuk mengembalikan kualitas badan air yang sudah tercemar. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang batas maksimum konsentrasi bahan pencemar yang dapat diterima oleh ekosistem sungai di mana proses pemurnian secara alamiah tidak terganggu dan dapat berlangsung dengan baik. Masyarakat juga perlu diberi penyuluhan agar dapat ikut berpartisipasi langsung dalam pengolahan dan pengelolaan air buangan sehingga pencemaran pada badan air dapat dikurangi.

USAHA PENGENDALIAN KELESTARIAN EKOSISTEM | ADP | 4.5